Kisah Rahman, Mulai dari Supir Angkot hingga Jualan Es Keliling Bisa Beli Motor dan Bangun Rumah

Dia bercerita karena pendapatan waktu itu pembangunan rumahnya sempat terhenti karena dana yang terbatas.

"Rumahnya sudah kami tempati tapi belum belum selesai 100 persen," ucap Rahman.

Pada 2022 Rahman memutuskan untuk berhenti jadi supir angkot dan mulai berjualan es keliling.

"Saya berhenti jadi supir karena pendapatan yang terus menurun, kebetulan waktu itu ada teman yang sudah duluan jualan es, dia ajak saya, akhirnya saya ikut jualan es keliling," jelasnya.

Dia menambahkan jika berjualan es keliling bisa meraup keuntungan yang cukup besar.

"Kalau cuaca panas bisa sampai Rp 600 ribu per hari, itu sudah pendapatan bersih sudah dipotong uang bensin dan lain-lain," kata Rahman.

Akhirnya dia bisa melanjutkan pembangunan rumahnya yang ada di tuminting.

Bahkan sudah bisa menyekolahkan anaknya hingga ke bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Diakhir wawancara, Rahman mengatakan jika setiap orang punya proses hidup yang berbeda-beda.

"Memang bukan hal yang mudah, tapi bagi saya semua keberhasilan pasti ada prosesnya. Semua orang pasti punya proses hidup yang berbeda, nikmati saja prosesnya pasti ada jalan keluar," tutupnya. (Pet)

Baca juga: Pesta Seni Remaja GMIM 2023 Dibuka Hari Ini, Ini Pesan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey

Baca juga: Sosok Cavin Obrient Sihaan Putra Yuni Shara Baru Diwisuda, Punya Wajah Tampan

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.