6 Parpol Tak Mau Tanda Tangan Deklarasi Pemilu Damai, Ketua KPU Bitung Deslie Sumampouw Membela

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Sejumlah partai politik peserta Pemilu 2024 di Kota Bitung, Sulawesi Utara, tak mau tanda tangan Deklarasi Pemilu Damai.

Pasalnya, saat Polres Bitung melaksanakan Deklarasi Pemilu Damai dan ditandai dengan penandatanganan baliho, ada enam dari 18 parpol peserta pemilu tak menandatangani.

Keenam parpol itu adalah Partai Nasdem, PKS, Partai Garuda, PAN, Demokrat, dan Partai Ummat.

Parpol yang menandatangi adalah PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, PBB, PSI, Perindo, dan PPP.

Terkait hal itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bitung, Deslie Sumampouw, malah membela mereka.

"Tidak seperti itu, karena selama ini hubungan kami (KPU) dengan 18 parpol yang ada di Kota Bitung sangat baik, harmonis, dan tidak ada kendala," kata Deslie Sumampouw usai Deklarasi Pemilu Damai dan Simulasi Sispamkota di Bitung, Sulawesi Utara, Rabu (27/9/2023).

Deslie Sumampouw bilang, tidak adanya keterwakilan di Deklarasi Pemilu Damai jangan disalahartikan.

Hal itu harus direspon dengan pikiran positif.

Semua tahapan menyangkut Pemilu 2024 yang diselenggarakan KPU diketahui parpol di Bitung.

Saat ini tahap yang tengah berlangsung adalah KPU Bitung sedang mencermati bakal calon legislatif.

Baca juga: Live Streaming Real Madrid vs Las Palmas, Link Nonton Gratis Liga Spanyol Disini

Baca juga: Cerita Alkitab Tentang Nabi Elia yang Berhasil Menurunkan Hujan Lewat Doa

"Mudah-mudahan, tidak ada kendala. Sampai tanggal 4 November 2023 hari penetan Daftar Calon Tetap (DCT) calon anggota DPRD Bitung di Pileg 2024," jelasnya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.