Tim Penilai Lomba PKK Sulawesi Utara Kunjungi Boltim, Ini 4 Desa yang Akan Dinilai

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLTIM - Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Bolaang Mongondow Timur (TP PKK Boltim), Seska Ervina Budiman, menyambut Tim Penilai TP PKK Sulawesi Utara (Sulut) dalam rangka lomba PKK tingkat provinsi. 

Pertemuan berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Tutuyan, Kecamatan Tutuyan, Boltim pada Senin (25/09/2023).

Sekretaris Daerah Boltim, Sonny Warokka, yang ikut datang mengucapkan selamat datang kepada rombongan penilai.

“Selamat datang kepada ketua tim penilai beserta rombongan di Bumi Totabuan Timur Bolaang Mongondow Timur. Silakan melaksanakan kegiatan PKK di Boltim sambil menikmati keindahan alam Boltim.” kata Sonny Warokka.

Seska Budiman mengatakan bahwa TP PKK Boltim sudah berkerja keras untuk bisa mempertahankan juara bahkan bisa lebih baik dari tahun 2022.

“Kami berharap dari lima kategori yang dilombakan, Kabupaten Boltim akan mampu mempertahankan bahkan merebut kembali kategori yang akan kami menangkan. Hal ini tentunya berbanding lurus dengan semua kerja keras dari semua pihak. Kami juga sudah membuat MoU dengan 15 OPD, kemudian kecamatan, bahkan pihak ketiga PT ASA dan lebih khusus lagi semangat dari kader PKK yang berada di desa,” ujarnya.

Seska Budiman juga menyampaikan harapan untuk empat desa yang akan dikunjungi oleh tim penilai. 

“Kami keempat desa yang dinilai mampu mendapatkan nilai tebaik untuk bisa mengharumkan kembali Boltim yang merupakan bagian dari Provinsi Sulut. Dan tentunya kepada tim penilai kami persilakan untuk meninjau, mengamati dengan saksama kiranya memberikan penilaian terbaik untuk Boltim,” tuturnya.

Perwakilan tim penilai, Preysi Siby, mengatakan lomba PKK adalah untuk memastikan gerakan PKK telah dijalankan. 

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa gerakan PKK telah dijalankan. Selain itu sebagai bagian pembinaan pelaksanaan program gerakan PKK yang dilaksanakan sesuai hasil Rakernas PKK juga peraturan Presiden RI Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, juga Peraturan Mendagri Nomor 36 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Aparatur,” katanya.

Baca juga: Karir Pratama Arhan di Luar Negeri Bakal Berlanjut, Kini Jadi Incaran Klub Asal Korea Selatan

Baca juga: Penjelasan Lengkap Karo Ops Polda Sulawesi Utara Terkait Laporan Dugaan Penganiayaan Polisi

Diketahui empat desa yang akan dinilai berdasarkan kategori yaitu Desa Candi Rejo untuk Tata Kelola Administrasi PKK dan Aku Hatinya PKK, Desa Atoga di PAAREDI, Desa Atoga Timur di UP2K, dan Desa Tutuyan Dua untuk Pilot Project Desa Tanggap dan Tangguh Bencana lewat pencegahan Stunting dan PHBS.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.