Manado Sulawesi Utara
Ajak Nelayan Jaga Laut, Kemendikbudristek RI Gelar Lomba Perahu Layar Tradisional di Manado
Lomba tersebut bertujuan mengajak nelayan menggunakan kembali perahu layar. Hal itu lebih murah dan lebih ramah lingkungan.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
Lomba ini juga diharapkan menjadi momen penting untuk mengenali pengetahuan dan teknologi perkapalan tradisional ke generasi muda khususnya, dan masyarakat Sulawesi Utara pada umumnya.
Satu minggu sebelum lomba perahu layar berlangsung, diadakan juga bincang budaya dengan tema “Temu Nelayan Perkapalan Tradisional untuk Kehidupan Laut yang Berkelanjutan” di Grand Luley Manado.
Bincang budaya dihadiri oleh 100 nelayan lokal yang sudah diseleksi dari 1.500 orang.
Ada dua sub-tema yang menjadi bahan diskusi.
Pertama, sub-tema “Kehidupan Laut Berkelanjutan dalam Aspek Lingkungan dan Kebudayaan untuk Nelayan Setempat serta Peningkatan Ekonomi Berbasis Pelayaran Ramah Lingkungan”.
Baca juga: Link Siaran Langsung Bhayangkara FC vs Persib Bandung Liga 1, Segera Kick Off Pukul 19.00 WIB
Baca juga: Nasib 5 Anak DN Aidit Usai Peristiwa G 30 S PKI, Ada yang Sudah Pindah Kewarganegaraan
Diskusi tersebut difasilitasi oleh Dosen Fakultas Ilmu Budaya UNMUL Samarinda, Dahri Dahlan, dan penulis yang menaruh minat tinggi terhadap pendidikan, riset, seni, sastra, budaya, dan isu lingkungan.
Sub-tema kedua adalah “Penggunaan Layar: Kearifan Lokal, Pengetahuan, dan Teknologi Tradisional”.
Diskusi difasilitasi oleh Antropolog dan Peneliti Lepas di Pusat Kajian Komunitas Adat dan Budaya Bahari Yayasan MARIN CRC Manado, Alex John Ulaen.
Dilakukan dengan format santai, dalam diskusi ini juga ada pertukaran pengalaman dan cerita sukses para nelayan di Sulawesi Utara untuk mengatasi berbagai masalah yang mereka hadapi dalam bidang perikanan dan kelautan melalui pendekatan budaya.

Sebagai penutup dari bincang budaya, dilakukan penyerahan secara simbolis layar perahu kepada perwakilan nelayan.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Cerita Penderita Hipertensi di Manado, Usia 32 Tahun Sudah Terjangkit |
![]() |
---|
Seorang Anak Jadi Korban Child Grooming, KAKSBG Desak Polresta Manado Tangkap Pelaku |
![]() |
---|
Polisi Sita 262 Liter Cap Tikus dari Kapal yang Sandar di Pelabuhan Manado: Berisiko Kebakaran |
![]() |
---|
Kendala Jaringan Hentikan Aktivitas SPBU Malalayang Manado, Antrean Kendaraan Mengular |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat Menengah Pertama Manado Asuh 71 Pelajar dari Keluarga Kurang Mampu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.