Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Dikira Sudah Meninggal Dunia, Pria Tua Ini Bikin Keluarganya Terkejut dan Langsung Sungkem

Disebutkan Rosnah, anak laki-lakinya pernah ke Jakarta untuk mencari Sani. Namun, Sani tidak ditemukan.

Editor: Alpen Martinus
Istimewa/ via BangkaPos
ILUSTRASI Pria jadi gelandangan 

"Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Sosial, kepada pihak kelurahan, dan semua yang telah membantu abang saya pulang," ujarnya.

Sani ditemukan terlunta-lunta di jalan

Sani ditemukan pertama kali oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kota Bekasi sekitar tiga bulan lalu.

Ketika ditemukan, pria berusia 73 tahun itu sedang terlunta-lunta di jalan dan dalam keadaan linglung.

PMS Kota Bekasi kemudian membawa Sani ke rumah singgah.

Sekitar dua pekan kemudian, pihak Kementerian Sosial memindahkannya ke sentra terpadu Pangudi Luhur Bekasi.

"Di sentra terpadu kita rehabilitasi dan mengikuti kegiatan-kegiatan untuk mengembalikan mental beliau," kata Analis Kebijakan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI, Gunarto, yang membawa Sani dari Bekasi ke Kepri.

Beruntung, Sani ternyata masih menyimpan fotokopi KTP-nya yang beralamat di Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun.

Pihak Kementerian Sosial kemudian berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat.

Selanjutnya, Bhabinkamtibmas Jati Bening Bekasi berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Baran Barat.

Sani kemudian dipulangkan ke Kepri menggunakan pesawat udara.

Pada Kamis siang, Sani tiba di Bandara Hang Nadim Kota Batam.

Pihak Kelurahan Baran Barat menjemput Sani untuk membawanya dari Kota Batam ke Kabupaten Karimun.

Karena kondisi Sani yang sudah tua, dia harus digendong oleh Bhabinkamtibmas Baran Barat Briptu Rino, saat turun naik kapal laut menuju Kabupaten Karimun.

"Alhamdulillah, hari ini dengan bantuan Kementerian Sosial, Bhabinkamtibmas Jati Bening, Bhabinkamtibmas Kamtibmas Baran Barat Briptu Rino, Babinsa Baran Barat Serda Fadly, akhirnya Pak Muhammad Sani bisa kembali bertemu dengan keluarganya." ungkap Lurah Baran Barat, Widya Agustina yang ikut menjemput ke Kota Batam.

"Bahkan beliau sudah dianggap meninggal dunia. Pak Muhammad Sani ini warga kami Baran Barat," bebernya.

Widya menambahkan, pihaknya akan membantu mengurus dokumen Sani.

"KTP beliau sudah tidak ada, kami akan membantu penerbitan KTP-nya," ujar Widya.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved