Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab Yakobus 1:9-11, Orang Berhikmat Menjaga Mentalitas

Bahkan ia bisa bersikap seperti orang yang tak berpunya, dan ketika datang masa sukar, ia tidak menjadi begitu tergoncang.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
pixabay.com
Bacaan Alkitab Yakobus 1:9-11, Orang Berhikmat Menjaga Mentalitas 

Sama dengan Paulus, bahwa dalam segala keadaan ia telah belajar, dia tahu apa itu kurang dan apa itu limpah, dan berbagai pernyataan senada, sehingga iasanggup menanggung segala keadaan itu (Filipi 4:12-13).

Polycarpus saat disuruh meyangkal Yesus agar tidak dibakar, ia hanya berkata:

“Mana mungkin 86 tahun sudah mengabdi dan melayani Tuhan, Dia tidak pernah menyakitiku, lalu saya disuruh menyangkal Dia dalam waktu sekejab?”

Banyak orang Kristen masa kini, tidak seperti itu.

Saat semua baik-baik saja, saat lagi kuat dan sehat, saat lagi masih punya segalanya, hidup dipenuhi senyum dan tawa, penuh dengan sukacita dan ucapan syukur.

Tetapi di kala semua berubah, pendeknya mulai serba susah dan terbatas, hati seakan tidak siap menerima, akhirnya benar-benar dropped, sungguh-sungguh down, dan menjadi tawar hati.

Muncullah kata-kata seperti, “saya tidak menyangka menjadi seperti ini”, atau bertanya “mengapa jadi begini” dsb.

Ayub, Paulus, Polycarpus, manusia biasa seperti kita, namun mengapa mereka mampu berpikir positif? Pengertian mereka sudah berada pada posisi yang tepat.

Bagaimana dengan kita?

Inspirasi: Siap menerima segala kenyataan dengan penuh ucapan syukur, bukanlah sifat orang duniawi, tetapi karakter orang berhikmat di dalam Kristus.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved