Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Pengusaha Manado

Kisah Anggie Pantouw, Nona Manado yang Jadi Pedagang Ayam Potong, Motto Hidup: Selalu Andalkan Tuhan

Ia tak asing dengan usaha itu. Sedari sekolah, wanita berusia 25 tahun ini, sudah membantu sang ayah jualan ayam. Anggie all out memajukan usaha itu.

|
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado
Anggie Pantouw Nona Manado yang Jadi Pedagang Ayam Potong 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengunjung Pasar Segar Manado, Sulawesi Utara pastinya terkejut melihat Anggie Pantouw.

Ia sosok yang sangat tak biasa untuk seorang pedagang ayam. 

Berwajah cantik dan bertubuh langsing. Pun ia milenial.

Potongannya lebih mirip model. 

Anggie Pantouw (kiri) Nona Manado yang Jadi Pedagang Ayam Potong.
Anggie Pantouw (kiri) Nona Manado yang Jadi Pedagang Ayam Potong.

Banyak yang melihat sekilas, lantas menyimpulkan, ini model yang kesasar jadi pedagang ayam.

Tapi Anggie punya skill potong ayam yang mumpuni.

Dalam sehari, ia sanggup memotong banyak ayam. 

Tribunmanado melakukan wawancara dengan Anggie dalam podcast yang dipandu presenter Maureen Lumempouw.

Podcast berlangsung di Caffe Iwan di Pasar Segar Manado.

Anggie Pantouw (kanan) Nona Manado yang Jadi Pedagang Ayam Potong.
Anggie Pantouw (kanan) Nona Manado yang Jadi Pedagang Ayam Potong. (Tribun Manado)

Di sini terkuak kisah di balik pedagang ayam potong cantik ini.

Anggie ternyata punya gen enterpreneur yang kuat.

Itu membuatnya tak malu bekerja potong ayam.

Gen ini berpadu dengan rasa cinta pada keluarga dan cinta kepada kehidupan.

Anggie mengaku meneruskan usaha potong ayam dari sang ayah. 

Anggie Pantouw Nona Manado yang Jadi Pedagang Ayam Potong hu89
Anggie Pantouw Nona Manado yang Jadi Pedagang Ayam Potong

"Saya rasa ia sudah cukup, usaha ini harus saya teruskan," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved