Bacaan Alkitab
Bacaan Alkitab Roma 12:9-21, Kasih Orang Merdeka
Sebagai jemaat yang dikaruniai Tuhan berbagai karunia rohani, seharusnya kasih itu menjadi motivasi yang utama.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kita berbuat baik lantaran Tuhan Yesus sudah menyelamatkan hidup kita.
Itu prinsip yang dipegang oleh umat Kristen.
Artinya kita mengasihi orang lantaran kita sudah merdeka duluan.
Baca juga: Bacaan Alkitab Ulangan 6:4-12, Apa yang Tuhan Inginkan?
Bacaan Alkitab kali ini diambil dalam Roma 12:9-21.
renungannya berjudul Kasih Orang Merdeka.
Firman Tuhan : “Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.” (Ay.9)
Sebagian frasa dalam refrain lagu Indonesia Raya adalah: “Indonesia Raya Merdeka Merdeka Tanahku Negeriku yang kucinta..” Ketika menyanyikan ini, benarkah semua orang yang menyanyikannya, sungguh mencintai bangsa ini? Bernyanyi tentang cinta belum tentu mencintai atau mengasihi.
Baca juga: Bacaan Alkitab Yunus 4: 1-10, Kasih Karunia Dalam Kesabaran
Kemurnian cinta itu pun masih dipertanyakan lagi, apakah tulus atau pura-pura.
Adanya orang tertentu yang punya spirit untuk memecah belah bangsa ini atau cenderung menimbulkan konflik, merupakan tanda adanya ketidakcintaan pada bangsa ini.
Suatu bangsa yang merdeka merindukan adanya hubungan yang saling mengasihi di dalam masyarakatnya.
Begitu pula seharusnya hubungan antara orang percaya.
Mereka tidak hanya sekedar memiliki pengetahuan doctrinal tetapi juga menghidupi kebenaran itu secara practical, seperti yang rasul Paulus tuliskan pada jemaat Roma.
Mereka mengerti bahwa mereka sudah dibenarkan di dalam Kristus, namun mereka harus tunjukkan itu dalam kehidupan sosial yang visible (dapat dilihat) orang.
Sebagai jemaat yang dikaruniai Tuhan berbagai karunia rohani, seharusnya kasih itu menjadi motivasi yang utama.
Warren Wiersbe mengatakan, “Orang mungkin saja menggunakan karunia-karunia rohani secara tidak rohani.
Paulus juga membicarakan hal ini dalam 1 Korintus 13, “pasal tentang kasih” dalam kitab Perjanjian Baru.
Kasih merupakan sistem peredaran darah tubuh rohani, yang memungkinkan seluruh anggota berfungsi secara sehat dan serasi.
Kasih itu harus kasih yang sejati, bukan kasih yang berpura-pura (ayat 9), dan kasih itu harus kasih yang rendah hati, tidak sombong (ayat 10).
“Kasih kepada Tuhan dan kasih kepada sesama adalah motivasi tertinggi untuk taat.
Kasih melakukan apa yang benar dan adil dan mengupayakan yang terbaik bagi orang lain.”
Paulus sendiri menegaskan bahwa percuma orang memiliki segala sesuatu bila tidak ada kasih (1 Korintus 13:2).
Bangsa kita mau menerima berita pembenaran yang memerdekakan itu, apabila mereka melihat kasih yang nyata dari orang-orang yang sudah dibenarkan.
Seperti kata orang, “satu tindakan lebih berharga daripada seribu ucapan.”
Dunia yang berdosa ini mau melihat kasih itu terjadi di antara murid-murid Kristus (Yohanes 13:35).
Dalam tantangan yang tak menentu hari-hari ini, semua orang memerlukan sentuhan kasih.
Kasih itu ada pada orang-orang benar termasuk kita. Bagaimana dengan kasih kita sekarang?
Inspirasi: Kasih orang merdeka melampau segala kebencian. “You will never really love until you love someone who hates you.” (Jack Hyles).
Bacaan Alkitab Ulangan 4:1, Renungan: Dengar dan Lakukan Firman Tuhan |
![]() |
---|
Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 14:8–28, Hati Dipenuhi Sukacita |
![]() |
---|
Bacaan Alkitab Markus 10:35-45, Renungan: Kemuliaan dalam Keilahian Kristus |
![]() |
---|
Bacaan Alkitab Yesaya 40 : 31, Renungan: Kesabaran Dalam Proses Tuhan |
![]() |
---|
Bacaan Alkitab Keluaran 2:11-24, Kalau Ada Kesabaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.