Mata Lokal Memilih
Ganjar dan Prabowo Beda Tipis, Berikut Hasil Survei Indikator Politik Indonesia
Elektabilitas calon Presiden RI masih dinamis. Dalam survei Indikator Politik Indonesia terbaru, Ganjar paling unggul.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hingga saat ini elektabilitas calon presiden masih dinamis.
Hal ini diungkapkan oleh survei Indikator Politik Indonesia.
Survei tersebut berlangsung pada 15-21 Juli 2023.
Dalam survei tersebut, masih ada tiga nama, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Kali ini elektabilitas Ganjar lebih tinggi dari Prabowo meski tipis.
Elektabilitas Ganjar berada di angka 35,2 persen, sedangkan Prabowo di angka 33,2 persen.
"Kita belum bica secara konklusif menemukan siapa yang unggul antara Prabowo dan Ganjar, berdasarkan simulasi 3 nama," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Jumat (18/8/2023).
Survei juga menunjukkan bahwa elektabilitas bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yakni Anies Baswedan berada di angka 23,9 persen.
Menurut Burhanuddin, pendukung Anies tidak perlu khawatir atas hasil tersebut karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih punya peluang berada di dua besar karena ada 7,7 persen suara undecidedd voters.
"Selisih kurang lebih sekitar 9 persen dengan peringkat kedua sementara undecided masih 7,7 persen belum termasuk swing voters, itu Anies masih bisa, kompetitif minimal, untuk memperebutkan peringkat kedua," kata Burhanuddin.
Baca juga: BREAKING NEWS Kristo Ivan Lumentut Kini Masuk DCS Partai Demokrat Dapil Tomohon Utara
Baca juga: Gempa Hari Ini Sabtu 19 Agustus 2023, Info BMKG Baru Saja Guncang Jawa Timur
Ia mengatakan, hasil survei ini juga menunjukkan tren elektabilitas para bacapres masih naik turun 6 bulan menjelang hari pencoblosan.
Burhanuddin mencontohkan, elektabilitas Prabowo sempat menjadi yang tertinggi sepanjang tahun 2020 hingga 2021, tetapi kemudian disalip oleh Ganjar pada April 2022.
Elektabilitas Prabowo pun terus turun pada 2022 hingga sempat disalip oleh Anies pada November 2022 yang tingkat keterpilihannya pun sempat mengancam Ganjar yang duduk di peringkat pertama.
"Tetapi sepanjang 2023 trennya (elektabilitas Anies) turun sampai kemudian di survei bulan Juli tren penurunan itu mulai recover," ujar Burhanuddin.
Sementara itu, elektabilitas Prabowo yang turun pada 2021 pelan-pelan merangkak naik hingga menyalip Anies pada Februari 2023 dan menyalip Ganjar seusai batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.