Pemkot Tomohon Sulawesi Utara dan OJK Edukasi Keuangan bagi UMKM Penunjang Sektor Pariwisata

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Edukasi Keuangan bagi UMKM Penunjang Sektor Pariwisata di Kota Tomohon digelar, Senin (14/8/2023).

Kegiatan yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan perwakilan Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara (Sulutgomalut) berlangsung di GOR Babe Palar Tomohon.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Tomohon, Lily Solang, memberikan apresiasi. 

"Pemerintah memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tinginya kapada pimpinan OJK perwakilan Sulut, Gorontalo, dan Maluku Utara yang telah menggagas dan memfasilitasi kegiatan ini serta seluruh peserta yang telah hadir dalam kegiatan edukasi keuangan," sebut Lily Solang saat membacakan sambutan Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk.

Kota Tomohon merupakan kota kecil yang memiliki kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara karena berada pada posisi strategis sebagai jalur tiga lintasan kabupaten/kota (Minahasa, Manado, Minahasa Tenggara).

Hal ini sangat membantu Kota Tomohon dalam pengembangan pariwisata, pertanian, jasa, perindustrian, dan perdagangan.

"Hal tersebut mendorong pertumbuhan UMKM di Kota Tomohon. Saat ini tercatat ada 1.3281 UMKM di Dinas Koperasi Kota Tomohon. Dalam membina UMKM yang ada di Kota Tomohon, Pemerintah Kota Tomohon masih perlu membangun kerjasama dengan berbagai pihak baik swasta maupun instansi pemerintah," kata Lily Solang.

Kegiatan edukasi keuangan sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM untuk peningkatan SDM di era industri 4.0.

Industri 4.0 mengacu pada revolusi industri keempat yang sedang berlangsung saat ini.

Internet of things (IOT), robotika, dan big data untuk mendorong produktivitas, efisiensi, dan efektivitas dalam peningkatan berbagai sektor industri melalui optimalisasi proses dan quality control. 

Baca juga: Lirik Lagu Rohani MengenalMu - Sidney Mohede, Lengkap Chord Gitar

Baca juga: Renungan Kristen Efesus 2:10, Bagian dari Rencana

Pengetahuan tata kelola keuangan bagi UMKM menjadi penting untuk pengembangan usaha.

Minimnya pengetahuan pelaku UMKM dapat berakibat pada gagalnya usaha.