Kesehatan
Kualitas Udara Buruk Bisa Picu Penyakit Jantung, Ini Penyebabnya
Rupanya kualitas udara yang buruk tak hanya menjadi penyebab ISPA, tetapi juga penyakit jantung. Sakit jantung muncul setelah masalah pernapasan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Beberapa waktu terakhir udara dengan kualitas buruk kembali menyelimuti Jakarta dan sekitarnya.
Hal itu diduga menjadi salah satu penyebab infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.
Ya, ISPA dan buruknya kualitas udara tak terpisahkan.
Namun, kualitas udara yang buruk rupanya bisa menjadi salah satu penyebab penyakit jantung.
Hal ini diungkapkan oleh pakar pulmonologi dan respirasi dari Universitas Indonesia (UI), Prof Agus Dwi Susanto.
Menurut Agus, paparan partikel polusi udara berlebihan ke tubuh juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung sebanyak 4,5 persen.
“Setiap peningkatan partikel 10 mikrogram akan meningkatkan kematian akibat penyakit jantung dan serangan jantung 4,5 persen," kata Agus, dilansir dari Antara (8/8/2023).
Lebih lanjut Agus menjelaskan, penyakit jantung dan pembuluh darah bakal muncul setelah seseorang mengalami masalah pernapasan akibat polusi udara.
Bagaimana kualitas udara buruk bisa jadi faktor penyebab serangan jantung?
Dokter Agus menjelaskan, paparan zat beracun termasuk polutan saat sudah masuk ke alveoli, atau kantong tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida, bisa masuk ke pembuluh darah.
Baca juga: Update Harga HP Samsung A73 5G Terbaru di Agustus 2023, Punya Spek Kekinian, Dijual Jadi Segini
Baca juga: Kunci Gitar Trauma - Elsya feat Aan Story, Chord Dasar dan Lirik
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peradangan atau inflamasi sistemik pada organ jantung.
Setelah terjadi inflamasi, pembuluh darah bisa mengalami gangguan, seperti meningkatkan tekanan darah atau hipertensi sampai menurunkan fungsi endotel.
Kombinasi beberapa kondisi di atas bisa memicu serangan jantung atau penyakit jantung.
Selain ISPA dan serangan jantung, Guru Besar Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI ini menyebutkan, dampak kualitas udara buruk pada pembuluh darah juga bisa jadi faktor pemicu stroke.
Menurut Agus, orang yang sering terpapar polutan berisiko tujuh kali lipat lebih tinggi terkena stroke. Menurut dia, hampir 47 persen penyakit berasal dari paparan polusi udara.

“Ini seringkali diremehkan. Hampir 47 persen penyakit datang karena polusi sehingga harus mendapatkan perhatian," ujar Agus.
Efek kualitas udara buruk tak hanya ISPA dan serangan jantung
Lebih lanjut, dokter yang tergabung dalam organisasi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) itu mengatakan, efek kualitas udara buruk juga dapat menggangu tumbuh kembang anak, terutama kemampuan berpikir anak balita sampai usia sekolah.
Pasalnya, senyawa berbahaya dalam polusi udara dapat menembus ke otak. Hal itu bisa menyebabkan peradangan dan berdampak pada kognitif anak-anak yang masih dalam proses pertumbuhan.
Menurut studi, diperkirakan 2 miliar anak di seluruh dunia terdampak dari polusi udara yang menyebabkan dampak pada perkembangan berpikir atau kognitif.
Baca juga: 20 Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan RI ke 78, Kata-katanya Cocok Dijadikan Caption IG, FB hingga WA
Baca juga: Siaran Langsung Chelsea VS Liverpool Hari Ini, Klik Link untuk Menonton Live Streaming, Akses Disini
"Riset menunjukkan peningkatan polutan berkaitan dengan tingkat intelegensi dan intelektual lebih rendah pada anak-anak di bawah usia 2 tahun maupun usia sekolah," lanjut Agus.
Tak hanya menghambat perkembangan kognitif anak, kualitas udara buruk juga dapat menyebabkan anak lahir stunting.
Hal ini karena polutan akan memberikan gangguan pada sistem sirkulasi, di mana sistem sirkulasi tersebut membawa oksigen dalam darah hingga otak.
Ketika sirkulasi membawa oksigen lebih rendah, anak akan kekurangan oksigen secara defisit minor dan dalam jangka panjang pertumbuhannya akan menjadi lebih lambat.
"Stunting pada anak yang terpapar dari polutan itu risikonya dua kali lipat lebih tinggi," kata Agus.

Setelah menyimak beragam dampak kualitas udara buruk pada kesehatan, termasuk memicu serangan jantung, ISPA, stroke, dan beragam masalah tumbuh kembang anak, jangan sepelekan lagi efek masalah lingkungan ini.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain ISPA, Kualitas Udara Buruk Bisa Jadi Penyebab Serangan Jantung".
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Daftar Manfaat Susu Kambing dalam Fase Kehidupan Manusia |
![]() |
---|
Daftar 10 Manfaat Jambu Kristal, Kontrol Gula Darah hingga Perlambat Penuaan Dini |
![]() |
---|
Ini 21 Jenis Layanan yang Tidak Ditanggung oleh BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Manado Edukasi Bahaya Diabetes Melitus, Bisa Sebabkan Komplikasi |
![]() |
---|
Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Kolesterol Tinggi, Berikut Cara Menurunkannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.