Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Doa Islam

Naskah Khutbah Sholat Jumat 21 November 2025 Hari Ini, Temanya Meraih Tiga Utama Pintu Surga

Khutbah Jumat pada tanggal 21 November 2025 menghadirkan tema “Meraih Tiga Utama Pintu Surga”, yang dapat dijadikan referensi bagi para khotib

Editor: Indry Panigoro
Mahasiswa Magang Unima Arhy
SHOLAT - Ilustrasi umat Islam sedang mendengarkan khutbah sholat Jumat. Berikut adalah naskah Khutbah Jumat pada tanggal 21 November 2025 menghadirkan tema “Meraih Tiga Utama Pintu Surga”, yang dapat dijadikan referensi bagi para khotib. 

Ringkasan Berita:
  • Inilah bacaan khutbah Jumat 21 November 2025.
  • Khutbah ini bisa dijadikan referensi bagi para khotib dalam pelaksanaan Sholat Jumat.
  • Naskah sholat Jumat hari ini berkaitan dengan surga.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah naskah khutbah Jumat 21 November 2025 hari ini.

Naskah ini bisa jadi referensi bagi para khotib dalam pelaksanaan Sholat Jumat.

Khutbah Jumat adalah ceramah agama yang disampaikan oleh seorang khatib sebelum salat dilaksanakan.

Khutbah Jumat inimerupakan bagian integral dari sahnya salat Jumat itu sendiri.

Khutbah berisi pesan-pesan keagamaan, bimbingan moral yang bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan jamaah hingga nasihat.

Dalam pandangan Islam, penyampaian khutbah dianjurkan untuk tidak terlalu panjang, agar para jamaah tetap fokus dan tidak merasa jenuh selama mendengarkan pesan yang disampaikan.

Sekedar informasi ajuran untuk menyampaikan khutbah secara singkat terdapat di dalam sebuah hadits riwayat Muslim dan Ahmad berikut ini.

عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ طُولَ صَلاَةِ الرَّجُلِ وَقِصَرَ خُطْبَتِهِ مَئِنَّةٌ مِنْ فِقْهِهِ فَأَطِيلُوا الصَّلاَةَ وَاقْصُرُوا الْخُطْبَةَ وَإِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا (رواه مسلم وأحمد)

Artinya: "Dari Ammar Ibn Yasir (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw bersabda: Sesunggunguhnya panjangnya sholat dan pendeknya khutbah seorang khatib adalah tanda kepahaman seseorang tentang agama. Oleh karena itu panjangkanlah sholat dan persingkatlah khutbah; sesungguhnya dalam penjelasan singkat ada daya tarik." (HR Muslim dan Ahmad)

عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ طُولَ صَلاَةِ الرَّجُلِ وَقِصَرَ خُطْبَتِهِ مَئِنَّةٌ مِنْ فِقْهِهِ فَأَطِيلُوا الصَّلاَةَ وَاقْصُرُوا الْخُطْبَةَ وَإِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا (رواه مسلم وأحمد)

Artinya: "Dari Ammar Ibn Yasir (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw bersabda: Sesunggunguhnya panjangnya sholat dan pendeknya khutbah seorang khatib adalah tanda kepahaman seseorang tentang agama. Oleh karena itu panjangkanlah sholat dan persingkatlah khutbah; sesungguhnya dalam penjelasan singkat ada daya tarik." (HR Muslim dan Ahmad).

Khutbah Jumat: Meraih Tiga Utama Pintu Surga

Khutbah I

اَلْحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأيُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ .وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ
Jamaah jumat hafidzakumullah,  

Dari atas mimbar khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi, untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan cara melaksanakan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari seluruh yang diharamkan. 

Siapakah yang tidak menginginkan surga? Orang-orang beragama tentu menginginkannya karena mendapatkan surga berarti mendapat tempat terbaik nan abadi di alam baka. Namun surga memiliki pintu-pintu yang hanya dapat dibuka dan dilalui oleh mereka yang memiliki kunci-kuncinya. Berdasarkan beberapa matan hadis terdapat tiga kunci utama untuk membuka pintu-pintu surga sebagai berikut: 

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved