Identitas Oknum Guru Honorer yang Diduga Cabuli Belasan Siswa di Kalasey Sulawesi Utara

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Oknum guru honorer yang diduga melakukan pencabulan terhadap belasan siswa di salah satu SD yang ada di Desa Kalasey, Minahasa, Sulawesi Utara kini telah ditangkap. 

Oknum guru honorer ini ditangkap oleh Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara.

Terduga pelaku ditangkap di Desa Pineleng pada Rabu (2/7/2023) sekira pukul 16.30 Wita. 

Setibanya di Markas Polda Sulut bagian hidung dan mulut terduga pelaku ditutup dengan kain.

Ia dibawa penyidik ke ruangan Subdit Renakta.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian ketika dikonfirmasi sudah membenarkannya.

"Iya benar sudah diamankan, dan sementara menjalani pemeriksaan penyidik," jelasnya.

Dari informasi yang diterima Tribun Manado, Oknum guru honorer tersebut bernama Clinton Antolonga (29).

Viral di media sosial

Dugaan kasus cabul oknum guru di Kalasey, Minahasa, Sulawesi Utara ini sempat viral di media sosial. 

Dalam postingan media sosial disebutkan:

Kantor Sekolah Dasar Negeri Kalasey yang berada di desa Kalasey Satu, Kecamatan Mandolang, Minahasa ditutup, karena diduga salah satu Gurunya melakukan tindakan Cabul kepada beberapa siswa Miris.

Wartawan Tribun Manado kemudian menelusuri kebenaran informasi ini. 

Informasi yang didapat Tribun Manado, diketahui kasus dugaan cabul ini diduga dilakukan seorang guru Honorer. 

Inisial guru tersebut adalah CA. 

CA diduga telah mencabuli sejumlah siswi di sekolah tersebut. 

Dugaan cabul yang dialamatkan kepada CA ini sempat menggegerkan orang tua murid sekolah tersebut. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Tommy Wuwungan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Iya, benar peristiwa terjadi kemarin 31 Juli 2023, di SD Negeri Kalasey," kata Tommy Wuwungan kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (1/8/2023).

Ia mengatakan, sedang berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Kapolsek terkait kasus tersebut.

"Iya, kemarin sudah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dan kepolisian untuk proses hukum," singkat Wuwungan. (Mjr/Rhend)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.