Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Oknum Guru Cabul Ditangkap

Pengakuan Orang Tua Korban Dugaan Pencabulan Oknum Guru di Minahasa Sulawesi Utara

Saat diwawancarai awak media, orang tua korban mengaku sejak anaknya duduk di kelas 5 SD, sering menceritakan perlakuan bejat oknum guru tersebut.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Rhendi Umar
Salah satu orang tua yang anaknya menjadi korban pencabulam oknum guru honorer di SD Kalasey, Minahasa, Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Salah satu orang tua yang anaknya menjadi korban pencabulam oknum guru honorer di SD Kalasey, Minahasa, Sulawesi Utara, angkat bicara.

Saat diwawancarai awak media, orang tua korban mengaku sejak anaknya duduk di kelas 5 SD, sering menceritakan perlakuan bejat oknum guru tersebut.

"Anak saya cerita ada sentuhan-sentuhan, tapi kita sebagai orang tua berpikir, hanya tidak sengaja menyentuh," jelasnya Rabu (2/7/2023).

Namun, saat kasus oknum guru terungkap beberapa waktu yang lalu, ternyata dia menyadari sentuhan-sentuhan yang diceritakan anaknya sudah tidak wajar.

"Pihak sekolah kemudian memanggil saya, karena anak yang duduk di kelas 6 mengadukan masalah ini, terus wali kelas menyebut soal sentuhan dari guru itu, dan disitu saya meminta pihak sekolah untuk mengusut tuntas masalah ini," jelasnya

Lebih lanjut dijelaskan, sejak ada laporan dari anaknya, kemudian siswa-siswa lainnya ikut bersuara dengan kejahatan yang dilakukan guru tersebut.

"Disitu terlihat ada belasan anak lainnya yang mengaku ikut menjadi korban masalah ini," ujarnya

Diketahui Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara menangkap oknum guru honorer di salah satu sekolah dasar (SD) di desa kalasey kabupaten minahasa.

Oknum guru tersebut diduga telah mencabuli belasan siswa di sekolahnya sejak tahun lalu.

Dari informasi yang diterima Tribun Manado, Oknum guru honorer tersebut bernama Clinton Antolonga (29).

Terduga pelaku ditangkap di desa pineleng pada Rabu (2/7/2023) sekira pukul 16.30 WITA.

Saat tiba di Polda Sulut bagian hidung dan mulut terduga pelaku ditutup dengan kain dan dibawa penyidik ke ruangan Subdit Renakta.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian ketika dikonfirmasi sudah membenarkannya.

"Iya benar sudah diamankan, dan sementara menjalani pemeriksaan penyidik," jelasnya. (Ren)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved