Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

ASF Masuk Sulut

Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara Pasca Info ASF Masuk Sulut

Kehadiran ASF atau African Swine Fever atau Virus Demam Babi di Sulawesi Utara berdampak pada banyak pihak.

|
Kolase/Tribun Manado/Ferdi
Update harga daging Babi di Manado. Info terkini 

Harga daging Babi turun, sepi pembeli, pendapatan penjual menurun jauh.

Kini, satu kilogram daging babi hanya Rp 35 ribu. Itu adalah harga paling rendah daging babi di Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado Sulawesi Utara.

Turun jauh dari harga sebelumnya Rp 65 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram.

"Kita rugi banyak saat harga murah seperti ini, lihat saja pasar sunyi sekali. Banyak pedagang tidak jualan," ujar Meldy Rekaan, Pedagang Daging Babi di Pasar Pinasungkulan.

Meldy bercerita, sebelumnya ada 3 ekor Babi yang dia jual ke pasar. Setelah ada info ASF sudah masuk Sulut, jualannya menjadi hanya 1 ekor Babi.

"Hanya 1 ekor itu pun dijual tidak habis," ujar Meldy.

Kondisi tersebut membuat pendapat pedagang Babi menurun.

"Turun jauh sekali, karena lapak babi semua sunyi jadi otomatis pendapat kami juga turun," kata Fonny, pedagang daging Babi lainnya.

Sebelumnya, per hari Fonny bisa mendapatkan Rp 6 juta, tetapi saat ini hanya Rp 1 juta. (Edi)

Selin Takut Makan Daging Babi

Sebagian besar masyarakat Manado Sulawesi Utara saat ini sudah menghindari untuk makan daging babi.

Tentu hal tersebut karena info ASF sudah masuk Sulawesi Utara.

Masyarakat mengaku takut untuk makan daging babi.

"Jujur saya dan keluarga takut untuk makan daging babi saat ini, jadi kita sudah tidak beli babi lagi," ujar Selin salah satu warga Manado.

Pernyataan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved