Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

ASF Masuk Sulut

Kapus KKIP Balai Karantina Pertanian Junaidi Suding: Sulawesi Utara Perlu Tegaskan Status ASF

Junaidi Suding beranggapan Sulawesi Utara perlu menetapkan status ASF. Ia juga meminta Pemprov Sulut memperketat pengawasan.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/HO
Kepala Pusat Kepatuhan Kerja Sama Infomasi Perkarantinaan Badan Karantina Pertanian Kementan RI, Junaidi Suding. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Penanganan African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika di Sulawesi Utara harus dilakukan secara kolaboratif. 

Kepala Pusat Kepatuhan Kerja Sama Informasi dan Kekarantinaan (KKIP) Balai Karantina Pertanian, Junaidi Suding, mengatakan Pemprov Sulawesi Utara seyogyanya menerapkan status ASF. 

"Sehingga status ini bisa jadi acuan kebijakan dan arah penanganan," kata Junaidi Suding kepada Tribunmanado.co.id di Kantor Karantina Pertanian Manado, Senin (15/8/2023). 

Junaidi Suding yang didampingi Kepala Karantina Pertanian Manado, Yusup Patiroy mengatakan, meskipun Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, menyatakan ASF sudah masuk Sulut bukan berarti tamat bagi peternak babi dan ekonomi daerah terancam. 

"Karena itu perlu langkah strategis. Semua pihak duduk bersama untuk melakukan langkah-langkah penanganan," kata Junaidi Suding

Ia pun meluruskan, selama ini khalayak mengira urusan pengawasan mencegah ASF itu murni ranah Karantina Pertanian. 

Padahal, Karantina Pertanian hanya bertanggung jawab di pintu-pintu masuk kekarantinaan seperti bandara dan pelabuhan. 

Sementara untuk pengawasan lalu lintas, jalur transportasi, ada pada pemerintah daerah.

"Dalam hal ini Dinas Pertanian," ujarnya.

Terkait itu ia berharap langkah mitigasi tetap dilakukan, seperti yang pernah dilakukan tahun 2019.

Baca juga: Live Streaming Gratis Arema FC vs RANS Nusantara, Link Nonton Siaran Langsung Disini

Baca juga: Kalender Jawa Besok Selasa 15 Agustus 2023, Weton Selasa Pon, Melambangkan Ini

Saat itu Junaidi Suding menjabat Kepala Karantina Pertanian Manado.

Salah satu langkah yang diterapkan adalah sampah di pesawat yang tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado dimusnakan di incenerator. 

"Semua sampah, makanan, plastik kemasan, dan lainnya, tak ada yang keluar dari bandara. Begitu juga makanan olahan diawasi," katanya. 

Hal itu dilakukan sambil koordinasi dengan Pemprov Sulut untuk mengawasi pintu masuk lalu lintas darat. 

Terkait itu, peternak diminta tetap tenang dengan menjaga biosekuriti. 

Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyebut Virus ASF sudah terdeteksi di Sulut.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyebut Virus ASF sudah terdeteksi di Sulut. (Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Yang paling penting, peternak mengetahui sumber bahan pakan ternaknya. 

"Pastikan bebas kontaminan dan virus karena itu, biosekuriti. Pastikan pakan, kendaraan yang membawa, orang pengangkut itu steril," jelasnya. 

Selain itu, ternak babi tetap diberi pakan dan vitamin yang dibutuhkan.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved