ASF Masuk Sulut
Harga Daging Babi Makin Anjlok di Manado Sulawesi Utara, Masyarakat Beralih ke Daging Ayam
Masyarakat di Manado kini beralih memakan daging ayam lantaran takut virus ASF. Padahal mereka sebelumnya aktif mengonsumsi daging babi.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Nasib pedagang daging babi di Pasar Pinasungkulan (Karombasan), Manado, Sulawesi utara, sungguh memperhatikan.
Pasalnya, harga daging babi yang mereka jual terjun bebas.
Saat ini harganya Rp 35 ribu per kilogram dari Rp 60 ribu-Rp 75 ribu per kilogram.
Hal ini imbas dari ancaman virus African Swine Fever (ASF) atau virus demam babi Afrika yang telah masuk Sulut.
Padahal, ASF belum ditemukan di pasar, tetapi masyarakat tetap panik.
Saat ini banyak masyarakat takut makan daging babi.
Baca juga: Cerita Nasri Sakamole Jadi Ketua Kloter Haji Sulawesi Utara, Sempat Hadapi Jemaah Tersesat
Baca juga: Contoh Soal dan Kunci Jawaban PTS Mata Pelajaran IPA Kelas 9 SMP Semester 1, Soal Pilihan Ganda
Karena takut, masyarakat mulai beralih dari daging babi ke daging ayam.
Salah satunya, Linca, warga Karombasan.
Linca mengaku sudah tidak makan daging babi sejak ASF masuk di Sulut.

Sekarang ia bersama keluarga lebih memilih makan daging ayam.
"Sudah dua minggu ini kami tidak lagi makan daging babi. Jadi sekarang beralih ke daging ayam," ujar Linca saat belanja di Pasar Pinasungkulan, Senin (31/7/2023).
Padahal sebelumnya Linca dan keluarganya selalu aktif mengonsumsi daging babi, bahkan hampir setiap hari.
Kapus KKIP Balai Karantina Pertanian Junaidi Suding: Sulawesi Utara Perlu Tegaskan Status ASF |
![]() |
---|
Berikut Strategi Olly Dondokambey Tangani ASF di Sulawesi Utara, Akan Buat Gerakan Ini |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara Pasca Info ASF Masuk Sulut |
![]() |
---|
Harga Anjlok, Pedagang Daging Babi di Pasar Pinasungkulan Manado Sulawesi Utara Ngaku Rugi Banyak |
![]() |
---|
Update Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara, Bikin Pedagang Menjerit, Terpaksa Diobral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.