Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mimbar Jumat

Manusia Bodoh

Ditulis Muhammad Tahir Alibe, anggota Komisi Fatwa MUI Sulawesi Utara dan dosen IAIN Manado

Tribun Manado
Dr Muhammad Tahir Alibe, Dosen IAIN Manado dan Anggota Komisi Fatwa MUI Sulawesi Utara 

Dengan jubah kebesarannya sebagai ulama, Ustadz.

Saya dengar kabar beberapa tokoh besar di Indonesia menjadi besar oleh karena ia terusir dari 'kampung halamannya'.

Sementara pembencinya justru semakin terpuruk dan terhina.

Mereka tidak bisa menerima kenyataan bahwa ada yang lebih layak, lebih pantas dari dirinya

Dalam al-Qur'an, Allah swt memerintahkan kita untuk berpaling dari manusia bodoh, wa a'ridh anil jahilin.

Imam Syafi'i pernah berkata, "setiap kali saya berdebat dengan orang berilmu saya selalu menang, tapi selalu kalah bila berdebat dengan manusia bodoh".

Menurut riwayat karakteristik orang bodoh yaitu pertama, menzhalimi orang yang bergaul dengannya.

Kedua, menganiaya orang yang berada di bawahnya. Ketiga, bersikap sombong kepada orang yang berada di atasnya.

Keempat, dia berbicara tanpa dipikirkan terlebih dahulu.

Manusia bodoh dijebak oleh dua sifat yang tidak ia sadari.

Pertama, karena kesombongan; kedua, karena sifat Hasad. Karena dua sifat tersebut ia selalu tampil sebagai Manusia Bodoh.

Iblis pada hakikatnya adalah seorang ilmuwan, namun karena sifat sombongnya ia enggang mengakui kelebihan yang dimiliki oleh Adam as.

Sifat tawadhu Adam as membuatnya semakin angkuh. Selain karena angkuh, iblis juga menyimpan dendam yang tak terbatas kepada Adam as.

Dalam riwayat ia berkata, "aku akan beribadah ribuan tahun lamanya asalkan jangan perintahkan aku sujud kepada Adam as.

Namun Allah swt menolaknya dengan berkata, "aku ingin disembah sesuai keinginanku bukan sesuai keinginanmu (Iblis).

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved