News
4 Fakta Kasus Jual Beli Ginjal Internasional, Petugas Imigrasi Bali Terlibat, Jaring Korban Lewat FB
Simak 4 fakta terkait kasus jual beli ginjal jaringan Internasional berikut ini yang melibatkan oknum petugas Imigrasi Bali.
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Tirza Ponto
Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bali, Barron Ichsan juga membenarkan bahwa adanya petugas imigrasi yang bertugas di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terlibat dalam kasus tersebut.
Barron menerangkan tidak akan melindungi ataupun mentorerir perbuatan oknum tersebut.
“Kejadian ini sangat disayangkan dan telah menimbulkan keprihatinan di lingkungan Kantor Imigrasi Ngurah Rai,” ujar Barron pada Sabtu 22 Juli 2023.
Sugito selaku Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, menyatakan dukungan penuh terhadap proses penyidikan kasus ini oleh aparat penegak hukum.
Jaring korban lewat Facebook
Dikutip dari Kompas.com, broker dari sindikat TPPO yang baru saja diungkap kepolisian, baru-baru ini, menjaring para korban yang berniat menjual ginjalnya secara sukarela melalui beberapa grup media sosial Facebook.
Hal itu diungkapkan Hanim, salah satu tersangka kasus sindikat jual beli ginjal internasional.
"Setahu saya, broker saya itu cari lewat grup Facebook," kata Hanim kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).
Hanim mengatakan, grup Facebook itu memang sengaja dibuat khusus oleh broker tersebut.
"Dia membuat beberapa grup Facebook, di antaranya Forum Donor Ginjal Indonesia, kemudian Donor Ginjal Luar Negeri juga," ucap dia.
Melalui grup tersebut, sang broker kemudian mengunggah konten 'Dibutuhkan donor ginjal" dengan berbagai syarat untuk menjaring para penderma.
Setelah itu, para perderma secara sadar mengirimkan pesan atas ketertarikannya untuk mendonorkan ginjalnya melalui broker tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS Jamaah Haji Asal Bolmut Sulawesi Utara Meninggal di Tanah Suci
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com
Baca Berita Lainnya di Google News
10 Murid Jadi Korban Perbuatan Tercelah Seorang Guru Ngaji di Jakarta Selatan |
![]() |
---|
88 Desa di Pulau Morotai Dapat Dana Desa Rp 66,055 Miliar, Gosoma Maluku Rp 706 Juta |
![]() |
---|
Ricuh, Aksi Free West Papua Terjadi di Yogyakarta, Massa dan Polisi Bentrok |
![]() |
---|
Modus Muncikari Jajakan Wanita-wanita Muda di Gorontalo, 3 Korban Asal Sulut Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Kronologi Terungkapnya Prostitusi di Gorontalo, Berawal dari WhatsApp |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.