Renungan Harian
MTPJ 16 – 22 Juli 2023 – Yoel 2:18-27 “Bersorak-soraklah dan Bersukacitalah Karena Tuhan”
Pada hakikatnya, setiap manusia dalam kehidupannya di manapun ia berada pasti pernah mengalami tantangan, persoalan dan pergumulan
Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
Pemulihan Tuhan Allah secara holistik dilakukan kepada tanah, hewan dan tumbuhan serta umat (bani Sion). Tuhan Allah memperbarui janji-Nya dan mengubah secara radikal kehidupan umat-Nya dari situasi sulit dan menggenaskan ke zaman kelimpahan, kemakmuran dan kesejahteraan.
Melalui pemulihan yang dikerjakan Tuhan Allah maka tersedia makanan dan minuman. Tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak (ay.24).
Di samping itu, semua kerugian yang pernah dialami oleh umat di masa bencana dipulihkanNya.
Akhirnya, umat kembali mengalami kemakmuran dan terdengar sorak-sorai yang memuliakan Tuhan Allah (ay. 25- 26). Puncaknya berita sukacita, ditegaskan dalam ayat 27, bahwa tidak ada nama lain yang berkuasa selain TUHAN Allah Israel. Keselamatan dan kesejahteraan, pemulihan dan kebangkitan kembali yang diperoleh Israel menjadi dasar kesaksian bahwa Tuhan Allah ada di tengah-tengah umat dan umat-Nya tidak dipermalukan lagi.
Makna dan Implikasi Firman
Janji pemulihan Tuhan Allah hendak memberikan keselamatan kepada tanah dan umat-Nya. Tuhan Allah mendengar ratapan dan memerhitungkan kerendahan hati bangsa yang sedang menderita. Ia memulihkan apa yang telah rusak dan yang mengancam keberlangsungan hidup ciptaan-Nya.
Pemulihan bersifat sangat kompleks dan konkrit meliputi tanah, gandum, anggur, minyak, rumput, binatang, peliharaan dan kehidupan manusia.
Umat dipuaskan (dikenyangkan) bukan hanya kebutuhan jasmani tetapi juga pemulihan kebutuhan spiritualnya. Pemulihan adalah bukti bahwa Tuhan Allah bertindak ketika kehidupan telah terancam keberlangsungannya.
Tatanan hidup baru adalah fase di mana Tuhan Allah memerhatikan dan memberikan janji pemulihan terhadap bangsa yang sedang terpuruk. Pemulihan secara fisik dan psikis adalah metafora pemulihan sosio-ekonomi serta kehidupan spiritual.
Pembaharuan Tuhan Allah berisi pemulihan hidup secara menyeluruh sehingga orang percaya hidup dalam perdamaian, keselamatan dan pengharapan. Penderitaan dan kegentaran akan berakhir ketika Tuhan Allah sendiri yang mengadakan pembaharuan.
Firman Tuhan Allah menegaskan bahwa pembaharuan yang dilakukan-Nya adalah pembaharuan yang sejati.
Sebab tujuan utama pembaharuan-Nya bukanlah sekadar membebaskan bangsa Israel dari jajahan bangsa lain (ataupun memberikan kehidupan yang tenang dan aman).
Tujuan utama pembaharuan Tuhan Allah adalah agar umat Israel kembali beribadah kepada-Nya. Arah pembaharuan sejati adalah mengembalikan manusia ke dalam hubungan yang benar dengan Tuhan Allah yaitu manusia yang menyembah, memuliakan dan menaati kehendak-Nya.
Janji pemulihan jelas merupakan kabar baik yang membawa pengharapan dan sukacita karena Tuhan Allah sejatinya tidak pernah meninggalkan umat-Nya.
Gereja setiap saat mengalami pemulihan agar bersikap optimis menatap masa depan karena Tuhan Allah memberikan pengharapan. Pertobatan mendatangkan belas kasih dan pemulihan.
Hal itu adalah bentuk penghiburan dan kekuatan dalam kelemahan dan penderitaan yang dihadapi gereja. Kepada umat-Nya, berkat keselamatan akan terus dialami dalam hidup, sehingga ritual bertemu dengan Tuhan (beribadah) akan berlangsung dengan baik dan terus-menerus.
Bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena Tuhan Allah telah melakukan perkara yang besar. Ia telah memulihkan, memberkati dan menyelamatkan gereja.
Ia memulihkan semua orang percaya untuk selalu datang bersujud, beribadah, berdoa, bersyukur, memuji, memuliakan, menyembah dan melayani-Nya.
Karena Dia sudah menyediakan bagi kita bagian hidup kekal yang penuh sukacita dan damai sejahtera di sorga.
Menjabarkan Trilogi Pembangunan Jemaat
Trilogi Pembangunan Jemaat
Renungan ibadah keluarga
Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen Ayub 22:1-30, Jangan Menghakimi |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen, 2 Tesalonika 3:11, Jangan Lakukan Perbuatan yang Sia-sia |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Hari Ini, Roma 5:1, Damai Sejahtera Bagimu |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Hari Ini, Yesaya 55:12-13, Berjalan Bersama Tuhan Menyenangkan |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Hari Ini, Yesaya 55:10-11, Pemberitaan Firman Tidak Sia Sia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.