Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian

Renungan Harian Kristen, 2 Tesalonika 3:11, Jangan Lakukan Perbuatan yang Sia-sia

Renungan harian hari ini mengenai jangan lakukan perbuatan yang sia-sia yang terdapat dalam 2 Tesalonika 3:11

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Tirza Ponto
Pexels
Renungan harian hari ini mengenai jangan lakukan perbuatan yang sia-sia yang terdapat dalam 2 Tesalonika 3:11 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian hari ini mengenai jangan lakukan perbuatan yang sia-sia yang terdapat dalam 2 Tesalonika 3:11,

"Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna."

Tribunners,

Pernahkah melakukannya atau melihat orang lain melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak ada gunanya. Nampaknya apa yang dikerjakan hanya membuang-buang waktu dan energi saja.

Ini bukanlah tentang usaha atau pekerjaan yang gagal dikembangkan, tetapi benar-benar merupakan kegiatan yang sama sekali tidak ada faedahnya. Biasanya hal itu dilakukan tanpa disadari.

Sama seperti seorang yang membeli beras 1 kg, kemudian dia hitung berapa butir beras dalam 1 kg tersebut. Adakah kita berlaku seperti itu? Tentu tidak.

Kalau membeli telur atau jeruk sebanyak 1kg, kita akan mudah menghitungnya; tetapi menghitung beras, tentu memerlukan waktu dan energi.

Menurut google, dalam 1 kg beras, terdapat sekitar 50ribu-60ribuan butir beras, tergantung jenis berasnya.

Namun angka ini didapat dengan cara mengkonversi, menghitung dari 1 gram beras ada berapa butir, lalu dikali 1000. Jadi, tidak dihitung secara manual satu per satu.

Ada seorang guru matematika di Foshan, China, diprotes orangtua murid karena memberi PR kepada murid kelas 4 SD untuk menghitung 100 juta butir beras. Mengapa? Karena hal itu dianggap kegiatan yang tidak berguna, membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk melakukannya.

Tahukah kamu, apa yang Alkitab ajarkan tentang sesuatu yang tidak berguna? Ayat pokok renungan hari ini (2 Tesalonika 3:11) mengajarkan kita untuk waspada, jika kita mulai tidak tertib dalam hidup ini dan malas bekerja, berhati-hatilah supaya kita tidak sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna.

Perhatikan Matius 25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.

Mengapa hamba ini disebut hamba yang tidak berguna? Karena ia adalah hamba yang jahat dan malas. Ia bukan saja tidak mengembangkan satu talenta yang Tuhan percayakan, tetapi ia melakukan pembenaran sendiri, bahkan menuduh Allah telah berbuat kejam.

Sekali lagi kita harus berhati-hati, kejahatan dan kemalasan akan membuahkan pembenaran sendiri dan sikap menyalahkan Tuhan. Ini adalah kesia-siaan, yang menjadikan kita sebagai hamba yang tidak berguna.

Sebagai umat kesayangan Tuhan, kita harus bangun kepekaan untuk mengerti kehendak Tuhan, baik melalui FirmanNya, nasehat sesama orang percaya, ataupun melalui berbagai kejadian/pengalaman hidup yang Tuhan ijinkan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved