Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Hasil Survei Elektabilitas Capres Ipsos Public Affairs, Prabowo Masih Tipis dengan Ganjar

Nama Prabowo Subianto kembali mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies BAswedan di hasil survei elektabilitas capres. Ia menang 36,65 persen.

Editor: Isvara Savitri
Kolase Tribun Manado/IG
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Prabowo dan Ganjar naik 5,3 persen dalam tiga bulan terakhir periode survei April - Juli 2023. Anies turun 3,9 persen. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Lembaga survei semakin gencar mengeluarkan hasil survei calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024.

Salah satunya Ipsos Public Affairs.

Lembaga penelitian internasional ini mengeluarkan hasil survei paling baru pada Selasa (18/7/2023).

Survei yang diangkat bertajuk 'Bakal Cawapres Tentukan Kemenangan'.

Salah satu yang dikeluarkan tentunya adalah elektabilitas nama capres potensial.

Dan lagi-lagi, nama Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, berhasil mengalahkan Ganjar Pranowo.

Anies Baswedan pun berada di posisi ketiga.

"Prabowo mendapat sebesar 36,65 persen, Ganjar 34,46 persen dan Anies 25,60 persen," kata Peniliti Senior IPSOS Arif Nurul Imam saat menyampaikan hasil survei terbarunya, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023).

Dalam hasil survei ini ditampilkan juga hasil terkait rentang usia pemilih yang terdaftar dalam pemilu mendatang.

Kata Arif, ketiga sosok capres tersebut unggul atas pemilih yang memiliki rentang usia 17-39 tahun.

Baca juga: Bacaan Alkitab Yoel 2:21 - Tuhan Telah Melakukan Perkara yang Besar

Baca juga: Daftar Harga Samsung Juli 2023, Galaxy M Turun Harga Rp 150 Ribu

Dimana sebanyak 52,0 persen pemilih berusia 17-39 tahun yang memilih Prabowo, 51,0 persen pemilih yang memilih Ganjar Pranowo dan 50,0 persen pemilih Anies Baswedan yang memilih mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang berusia 17-39 tahun.

Meski unggul dari seluruh capres potensial, namun kata Arif, elektabilitas Prabowo Subianto hanya unggul tipis dibandingkan Ganjar Pranowo.

"Meski demikian keunggula Prabowo selisih tipis dengan Ganjar yang masih dalam batas margin of error," kata Arif.

Dengan begitu, menurut Arif, penentuan sosok cawapres akan menjadi faktor besar bagi para capres dalam memenangkan pilpres.

"Dengan dinamika elektabilitas bakal capres yang demikian maka ketetapan memilih cawapres akan menjadi faktor kunci meraih kemenangan," tukas Arif.

Prabowo Subianto akhirnya mengungkap alasan dirinya bergabung dengan pemerintahan Jokowi meski dikalahkan dua kali di Pilpres.
Prabowo Subianto akhirnya mengungkap alasan dirinya bergabung dengan pemerintahan Jokowi meski dikalahkan dua kali di Pilpres. (Youtube Prabowo Subianto)
Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved