Sulawesi Utara
Ratusan Pejabat Eselon 2 Kabupaten dan Kota di Sulawesi Utara Belum Ikut Pelatihan Kompetensi
Ternyata masih banyak Pimpinan Tinggi Pratama atau Eselon 2 di Kabupaten dan kota Sulawesi Utara yang belum ikut pelatihan kompetensi
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ternyata masih banyak Pimpinan Tinggi Pratama atau Eselon 2 di Kabupaten dan kota Sulawesi Utara yang belum ikut pelatihan kompetensi semacam Latihan Kepemimpinan Nasional Tingkat 2.
Padahal latihan tersebut penting bagi peningkatan kompetensi pejabat.
Hal itu diungkap Kepala BPSDM Sulut Roy Tumiwa.
"Banyak yang belum ikut," kata dia di sela sela Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXVI tahun 2023 dibuka di BPSDM Provinsi Sulut, Senin (17/7/2023).
Ia mengaku belum ada data berapa jumlah pejabat yang sudah menjabat di jabatan pimpinan tinggi pratama tapi belum ikut pelatihan kompetensi.
Namun ia memperkirakan jumlahnya sekira 300 an.
Menurut Roy, Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II memberi peluang besar bagi para pejabat eselon dua daerah untuk meningkatkan kompetensi.
"Pejabat harus sadar untuk terus meningkatkan kompetensinya," kata dia.
Menurut dia, sangat disayangkan apabila kesempatan itu terlewatkan. Dengan mengikuti kegiatan tersebut di Manado, mereka bisa hemat biaya.
"Pengajarnya sangat profesional, berasal dari LAN," katanya.
Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXVI tahun 2023 dibuka di BPSDM Provinsi Sulut, Senin (17/7/2023).
Sebanyak 50 - an Pejabat Tinggi Pratama ikut serta. Mereka berasal dari Provinsi Sulut, kabupaten dan kota di Sulut serta luar Sulut.
Yang unik, para peserta memakai pakaian adat saat acara pembukaan tersebut.
Peserta dari BMR mengenakan pakaian adat Mongondow. Begitupun dari Minahasa dan Nusa Utara, memakai pakaian adat dari daerah masing masing.
Hal ini dipuji Deputi dari LAN yang hadir.
Deputi memuji kualitas acara tersebut serta nuansa adat yang muncul.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui Asisten 1 Pemprov Sulut Denny Mangala mengungkapkan apresiasi serta rasa terima kasih kepada Ketua LAN RI dan Deputi yang hadir karena sudah memfasilitasi kegiatan tersebut.
"Bapak Gubernur Olly Dondokambey beri apresiasi serta ucapan terima kasih," katanya.
Menurut dia, digelarnya kegiatan itu adalah sebuah kebanggaan.
Pasalnya, kegiatan serupa digelar pada 14 tahun yang lalu.
Mangala menuturkan, kegiatan tersebut dapat memotivasi pejabat tinggi pratama untuk meningkatkan kompetensi.
"Ini memberi nilai tambah tinggi bagi peningkatan kompetensi," katanya.
Sebut dia, pejabat tinggi pratama perlu mengupdate ilmunya.
Hal ini untuk menyesuaikan dengan tantangan global yang sangat kompleks.
Dia berharap kegiatan tersebut dapat terus digelar.
Kepala BPSDM Sulut Roy Tumiwa mengatakan, kegiatan ini berangkat dari ide Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang ingin pejabat tinggi pratama terus mengembangkan kompetensi.
"Ini merupakan komitmen Olly Dondokambey untuk kembangkan kompetensi aparatur pemerintah, sebelumnya hanya eselon 3 dan 4 saja, tapi pak Gubernur ingin agar pejabat tinggi pratama ditingkatkan kompetensinya," kata dia.
Sebut dia, para pejabat tinggi pratama musti jadi pemimpin strategis.
Untuk itu penting bagi mereka mengupgrade kompetensi.
"Kinerja harus mempesona, stunning performance," kata dia.
Ia membeber, masih banyak pejabat tinggi pratama di lingkup Kabupaten dan kota yang belum ikut.
Padahal hal itu sangat dibutuhkan untuk sinergitas.
"Bagaimana bisa bersinergi kalau pejabat eselon 2 tidak meningkat kompetensinya," kata dia.
Tumiwa berjanji akan rutin menggelar kegiatan tersebut.
Sebut Tumiwa, sudah tugas pihaknya untuk membantu Gubernur Sulut dalam penyiapan aparatur berkompetensi dari Latsar hingga pejabat tinggi pratama. (Art)
Baca juga: Presiden Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet, Berikut Daftar Pejabat Negara yang Dilantik
Baca juga: Rating 10 Drakor Terbaru Juli 2023, Drama Korea The Real Has Come hingga King The Land Melonjak Naik
Baca Berita Lainnya di Google News
Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI
Dibuka Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, Uji Kompetensi Wartawan 2025 Diikuti 34 Peserta |
![]() |
---|
OJK Sosialisasi Perdagangan Karbon, PGE Lahendong Satu-satunya di Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Masyarakat Sulawesi Utara Diimbau Waspada, BMKG Prediksi Ada Potensi Bencana Hidrometeorologi |
![]() |
---|
Dana Transfer Dipangkas, Ekonom Sulut: Picu Kenaikan Pajak di Daerah, Ganggu Layanan Publik |
![]() |
---|
Menkeu Pangkas Dana Transfer, Ekonom Sulut: Bakal Ganggu Stabilitas Fiskal dan Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.