Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa di Sulawesi Utara

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Tsunami, 4 Kabupaten Kota di Sulut Waspada, BPBD Beri Imbauan

BMKG mengeluarkan status waspada potensi tsunami khususnya untuk wilayah Talaud, Kota Bitung, Minut hingga Minahasa bagian Selatan.

Penulis: Rizali Posumah | Editor: Frandi Piring
Dokumen BMKG Stasiun Geofisika Manado
PERINGATAN DINI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), baru saja mengeluarkan peringatan dini potensi tsunami akibat gempa yang terjadi di wilayah Pulau Karatung, Talaud, Provinsi Sulawesi Utara. BMKG Stasiun Geofisika Manado merilis data status waspada potensi tsunami khususnya untuk wilayah Kepulauan Talaud, Kota Bitung, Minahasa Utara Bagian Selatan, dan Minahasa Selatan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), baru saja mengeluarkan peringatan dini potensi tsunami akibat gempa yang terjadi di wilayah Pulau Karatung, Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (10/10/2025).

Jarak dari Ibu Kota Kabupaten Talaud yakni Melonguane ke Ibu Kota Provinsi Sulut yakni Manado sekitar 345 kilo meter.

BMKG mengeluarkan status waspada potensi tsunami khususnya untuk wilayah 
Kepulauan Talaud, Kota Bitung, Minahasa Utara (Minut) Bagian Selatan, dan Minahasa bagian Selatan.

Adapun, berdasarkan amatan permukaan air laut, tsunami terdeteksi telah terjadi di Kabupaten Sangihe - Sulut hingga dua daerah di wilayah Maluku Utara (Malut), yakni Kabupaten Morotai dan Halmahera Barat (Halbar).

BMKG mengimbau, pemerintah Provinsi serta kabupaten kota yang berada pada status Waspada diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat agar menjauhi tepian pantai atau sungai. 

Meski begitu, BMKG berharap agar masyarakat tetap tenang.

"Tetap tenang dan selalu mengikuti pantauan informasi dan arahan dari lembaga berwenang," tulis pihak BMKG dalam rilis yang dikeluarkan pada Jumat 10 Oktober 2025.

Sementara itu, Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara juga mengimbau agar masyarakat tidak panik namun tetap waspada, terutama di wilayah yang telah diberikan peringatan status Waspada oleh pihak BMKG

"Imbauan kami dari BPBD Sulut, untuk daerah yang statusnya Waspada agar menjauhi pantai. Kita juga masih menunggu info lanjutan dari BMKG hingga BMKG mengeluarkan status pengakhiran peringatan dini," terang Danny Repi, Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Sulut kepada Tribun Manado saat dihubungi lewat sambungan Whasapp.

GEMPA TSUNAMI - Gempa bumi magnitudo 7.6 SR guncang wilayah Sulawesi Utara (Sulut) pada Jumat (10/10/25). Tsunami terdeteksi terjadi di Sangihe - Sulut hingga Halmahera Barat (Halbar) dan Morotai - Malut.
GEMPA TSUNAMI - Gempa bumi magnitudo 7.6 SR guncang wilayah Sulawesi Utara (Sulut) pada Jumat (10/10/25). Tsunami terdeteksi terjadi di Sangihe - Sulut hingga Halmahera Barat (Halbar) dan Morotai - Malut. (Dokumen BMKG Stasiun Geofisika Manado)

Dirinya mengimbau agar pemerintah Kabupaten/Kota yang berada dalam status waspada agar memperhatikan serta segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai hingga status dari BMKG berubah menjadi aman.

"Sebelumnya kami juga sudah menyampaikan ke pemerintah Kabupaten/Kota yang wilayahnya dalam status Waspada," terang dia.

Diketahui, info peringatan dini Tsunami ini dikekuarkan pihak BMKG menyusul gempa yang melanda Sulawesi Utara

Kekuatan gempa manitudo 7.6 dan berada 287 kilometer di barat laut Pulau Karatung Kabupaten Talaud.

Adapun Update List Tide Gauge Record Tsunami dari BMKG Stasiun Geofisika Manado yang diterima Tribun Manado, Jumat siang, sebagai berikut:

- Essang, Kep. Talaud, Sulawesi Utara (04.46 126.73) 10-10-2025 09:08 WIB 0.17 m

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved