Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Masih Ingat Mario Teguh? Dulu Motivator Terkenal kini Dilaporkan Atas Dugaan Penipuan Rp 5 Miliar

Mario Teguh merupakan sosok motivator yang dulunya terkenal tetapi kini dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan senilai Rp 5 Miliar.

Editor: Tirza Ponto
Tribunnews/JEPRIMA
Sosok motivator Mario Teguh dulunya terkenal tetapi kini dilaporkan atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan senilai Rp 5 Miliar. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Mario Teguh? Begini kabar terbaru sang motivator.

Sosok Mario Teguh tentunya tak asing di telinga publik Indonesia.

Mario Teguh merupakan sosok motivator yang dulunya terkenal.

Wajahnya dulu selalu menghiasi layar kaca televisi Indonesia.

Tetapi kini motivator Mario Teguh tersandung kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

Kasus itu dilaporkan di Polda Metro Jaya.

Lantas seperti apa duduk perkara kasus ini?

Baca juga: Dulu Jadi Motivator Termahal di Indonesia Dibayar Rp 150 Juta Per Jam, Begini Nasib Mario Teguh

Mario Teguh ternyata dilaporkan seorang pria bernama Sunyoto Indra Prayitno melalui kuasa hukumnya Djamaluddin Koedoeboen pada 19 Juni 2023.

Dia diduga melakukan kasus penipuan dan penggelapan sebesar Rp 5 miliar.

"Memang kami di bulan lalu tanggal 19 Juni 2023 sudah membuat LP terhadap pada seorang yang berinisial MT (Mario Teguh) dan kemudian LP nya dengan nomor 3505 yang saat ini tengah didalami oleh rekan-rekan Polda Metro Jaya," kata Djamamaludin Koedoeboen, Kamis (13/7/2023).

Kemudian Djamaludin mengungkapkan kliennya melaporkan motivator Indonesia ini ke polisi yang dianggap melakukan dugaan penipuan dan penggelapan senilai Rp 5 miliar.

"Ada janji yang bersangkutan untuk meng-up skin care atau bisnis dari klien kami yang pada akhirnya itu tidak dilakukan sehingga klien kami mengalami kerugian cukup besar dan menggelontorkan sejumlah uang kepada yang bersangkutan sejumlah kurang lebih Rp5 miliar," ujarnya.

Tidak hanya Mario Teguh, sang istri juga ikut dilaporkan dalam kasus tersebut lantaran menjadi brand ambassador.

"Iya, beliau selaku BA sekaligus juga istrinya Jadi kita ada dua terlapor di sini, yang bersangkutan dengan istrinya," lanjut Djamaludin Koedoeboen.

MT dianggap telah menjanjikan keuntungan namun tidak kunjung didapatkan.

"Perjanjiannya adalah bahwa yang bersangkutan menjanjikan dan mengimingi agar dengan menggunakan jasa dari beliau itu klien kami omzet nya bisa naik berpuluh miliar dalam sebulan dan untuk itu klien kami harus memiliki kewajiban untuk memberikan sejumlah uang kepada yang bersangkutan," tuturnya.

"Itu sudah diberikan namun pada kenyataannya tidak berjalan sebagaimana yang diperjanjikan dan diimingi oleh orang tersebut, pungkasnya.

Laporan terhadap Mario Teguh tercatat dengan nomor LP/B/3505/V/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.

Siapa Mario Teguh?

Di Indonesia, Mario Teguh dikenal sebagai motivator ternama.

Ia kerap memotivasi dan menginspirasi banyak orang dan sempat punya acara sendiri di satu stasiun TV di Indonesia.

Namun, kariernya meredup sejak seorang pria bernama Ario Kiswinar muncul tahun 2016 dan mengaku sebagai putra Mario yang dilupakan.

Meski Mario Teguh tak mengakuinya dan mengajak Ario membuktikan di jalur hukum, hasil tes DNA dikabarkan telah membuktikan jika Ario benar anak Mario.

Sejak kasus itu, Mario Teguh sudah tak pernah muncul di layar televisi.

Mengutip wikipedia.org Mario Teguh adalah seorang motivator dan konsultan berkebangsaan Indonesia.

Ia lahir di Makassar, 5 Maret 1956.

Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan dari IKIP Malang.

Mario Teguh sempat bekerja di Citibank, kemudian mendirikan Exnal Corp Jakarta menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) dan Senior Consultant.

Ia juga membentuk komunitas Mario Teguh Super Club (MTSC).

Karier

Pada tahun 2010, ia terpilih sebagai satu dari 8 Tokoh Perubahan 2009 versi Republika.

Sebelumnya, ia membawakan acara bertajuk Business Art di O Channel.

Kemudian namanya semakin dikenal luas oleh masyarakat ketika ia membawakan acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV.

Pada saat ini, ia dikenal sebagai salah satu motivator termahal di Indonesia.

Pada tahun 2003, ia mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penyelenggara seminar berhadiah mobil pertama di Indonesia.

Dan pada tahun 2010 kembali meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai motivator dengan halaman penggemar Facebook terbesar di Indonesia.

Biodata

Nama lengkap: Mario Teguh

Tempat, tanggal lahir: Makassar, 5 Maret 1956

Almamater: IKIP Malang

Pekerjaan: Konsultan, Pengusaha, Penulis, Filsuf

Istri: Aryani Soenarto (menikah 1984; cerai 1993)
Linna Teguh (menikah 1995)

Anak

Pernikahan dengan Aryani Soenarto:

Ario Kiswinar

Pernikahan dengan Linna Teguh:

Audrey Teguh
Marco Teguh

Orang tua

Ayah: Gozali Teguh
Ibu: Siti Marwiyah

Situs web: www.marioteguh.asia

Instagram: @marioteguh

Pendidikan

Jurusan Arsitektur New Trier West High (setingkat SMA) di Chicago, Amerika Serikat, 1975.
Jurusan Linguistik dan Pendidikan Bahasa Inggris, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang (S-1).
Jurusan International Business, Sophia University, Tokyo, Jepang.
Jurusan Operations Systems, Indiana University, Amerika Serikat, 1983 (MBA).

Pengalaman karier

BIMC sebagai Head of Manager, Zamre Ab. Wahab
Citibank Indonesia (1983–1986) sebagai Head of Sales
BSB Bank (1986–1989) sebagai Manager Business Development
Aspac Bank (1990–1994) sebagai Vice President Marketing & Organization Development
Exnal Corp Jakarta (1994–sekarang) sebagai CEO dan Senior Consultant.

Buku

Becoming a Star (2006)
One Million Second Chances (2006)
Life Changer (2009)
Leadership Golden Ways (2009)

Televisi

Mario Teguh Golden Ways (2006-2016) (MetroTV dan Kompas TV)
Mario Teguh Business Art (2007)

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

Baca juga: Sosok Ario Kiswinar, Pria yang Dulu Viral Saat Mengaku Anak Mario Teguh, Kabarnya Kini Terungkap

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado : di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved