Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Satu Lagi Politisi PDIP Akan Dipanggil DPP, Buntut Dugaan Dukungan kepada Prabowo Subianto

Effendi Simbolon dikabarkan akan dipanggil PDIP buntut pernyataannya yang diduga mendukung Prabowo Subianto.

Editor: Isvara Savitri
Kolase foto: BX/IST_net/Tribunnw.com Irwan Rismawan
Politisi PDI-P Effendi Simbolon singgung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI, Senin (31/5/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Lagi-lagi politikus dari PDI Perjuangan akan dipanggil.

Kali ini pemanggilan dilayangkan ke Effendi Simbolon.

Kabarnya, ia dipanggil atas pernyataannya yang seakan mendukung Prabowo Subianto.

Hal itu diungkapkan ketika Rakernas Marga Simbolon.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pun menanggapi hal tersebut.

Ia mengaku tak mau pusing dengan pemanggilan Effendi Simbolon.

"Itu urusan, bukan urusan saya," kata Prabowo saat ditemui usai acara Konsolidasi Kader Gerindra se-Tangerang Raya, di Lapangan Ahmad Yani, Tangerang, Minggu (9/7/2023).

Lebih lanjut, Prabowo Subianto juga menjelaskan soal alasan dirinya bisa hadir dalam acara Rakernas Marga Simbolon.

Kata Prabowo, dirinya hadir dalam agenda itu karena untuk menghormati pihak yang sudah mengundang.

"Ya saya kan diundang acara kebudayaan, acara adat, ya saya harus hormati orang yang ngundang, kan gitu," kata dia.

Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan (PDIP) bakal memanggil Politisi Senior Effendi Simbolon untuk dimintai klarifikasi soal peryataannya yang memberi sinyal dukungan untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa Ketua DPP bidang Kehormatan Komarudin Watubun akan memintai klarifikasi kepada Effendi Simbolon.

Menurut Hasto, hal tersebut susah sesuai dengan mekanisme disiplin partai. Di mana, seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih itu harus patuh terhadap keputusan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dalam mendukung Bacapres Ganjar Pranowo.

"Karena itulah Pak Komarudin Watubun selaku Ketua DPP Bidang Kehormatan juga akan melakukan klarifikasi, karena kami ini kan Partai Demokrasi Indonesia sehingga semuanya akan dilakukan klarifikasi partai agar disiplin partai ditegakkan," kata Hasto saat ditanya wartawan soal Effendi Simbolon di Rumah Aspirasi, Relawan Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: Tips Kamar Tidur Minimalis, Ini 6 Barang yang Harus Dijauhi

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Pukul 16.00 Wita, Ditabrak Mobil Pulang Salat di Masjid, Kakek Nenek Tewas

Hasto tak merinci kapan pemanggilan terhadap Effendi Simbolon bakal dilakukan.

Namun, dia menyebut pemanggilan terhadap Anggota Komisi I DPR RI fraksi PDIP itu akan dilakukan segera.

"Ya akan dilakukan segera mungkin," tegas Hasto.

Hasto juga enggan berspekulasi soal kabar yang berhembus jika Effendi Simbolon bakal menyebrang menjadi kader Partai Gerindra.

"Nanti kan yang penting kita lakukan klarifikasi terlebih dahulu, nanti badan kehormatan sesuai dengan AD/ART partai akan mengusulkan pengambilan keputusan dari DPP Partai," kata Hasto.

Sebelumnya diberitakan, Effendi Simbolon membeberkan kriteria figur pemimpin yang dinilai mampu untuk menjawab tantangan masa depan, termasuk yang bisa melanjutkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Kata Effendi, sosok itu harus memiliki keandalan dalam memimpin bangsa yang dimana di masa depan tantangan menurut dia, akan semakin berat.

Konferensi press anggota Komisi I dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon saat tiba di ruangan Fraksi PDIP di Komplek Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022) terkait pernyataan beliau tentang institusi tersebut seperti gerombolan. Dan ia mengaku sudah menyampaikan permintaan maafnya kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman serta seluruh prajurit TNI.
Konferensi press anggota Komisi I dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon saat tiba di ruangan Fraksi PDIP di Komplek Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022) terkait pernyataan beliau tentang institusi tersebut seperti gerombolan. Dan ia mengaku sudah menyampaikan permintaan maafnya kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman serta seluruh prajurit TNI. (Warta Kota/YULIANTO)

"Saya secara jujur berharap Indonesia di nahkodai oleh pemimpin yang punya kehandalan, others wise kita akan jadi porak poranda negara yang tadi disampaikan pak Prabowo begitu besarnya aset bangsa aset negara," kata Effendi saat ditemui di sela acara Rakernas Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2023).

Tak hanya itu, pemimpin mendatang juga kata dia harus bisa mencegah masalah-masalah berkepanjangan yang ada di Indonesia.

Termasuk di antaranya masalah kesehatan, seperti stunting, hingga kemiskinan.

"Aktiva negara tapi kita kemudian tidak mampu mengoptimalkan itu menjadi sesuatu yang bermanfaat, tidak ada lagi yang kemudian kita stunting, kemiskinan, dan seterusnya," ucap dia.

Atas pernyataannya itu, lantas Effendi mengungkapkan bahwa sosok yang layak untuk memimpin itu adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Nah tadi saya kira kita bisa membaca lah, secara jujur, secara objektif saya melihat figur itu ada di Pak Prabowo," ucap dia.

Hanya saja saat disinggung sosok itu ada di nama Ganjar Pranowo yang merupakan capres dari PDIP, Effendi meminta untuk tidak dibandingkan.

Baca juga: Makan Apel Sebelum Tidur Ternyata Bermanfaat, Bisa Menyebabkan Kantuk

Baca juga: Momen Pengucapan Minsel Sulawesi Utara, Macet Panjang hingga Tamu Dijamu Beragam Makanan Khas

Sebab menurutnya, Ganjar Pranowo adalah capres pilihan Ketua Umum Partai tempatnya bernaung, sehingga, dia akan patuh pada mandat tersebut.

"Saya tidak ingin membanding-bandingkan ya. Kan Pak Ganjar sudah diputuskan oleh ketua umum kami. Tentu saya harus patuh akan itu. Ya tentunya sebagi kader," tukas Effendi.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Respons Kabar Effendi Simbolon Dipanggil DPP PDIP Buntut Sinyal Dukungan: Bukan Urusan Saya.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved