Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Wagub Sulawesi Utara Steven Kandouw Belajar Penanganan Bencana dan Pengelolaan Sampah dari Jepang

Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw bersama rombongan jajaran Pemprov Sulut mempelajari langsung manajemen lingkungan dan penanganan

|
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Kominfo Sulut
Wakil Gubernur Sulut Steven O.E. Kandouw bersama rombongan jajaran Pemprov Sulut mempelajari langsung manajemen lingkungan dan penanganan bencana alam di Jepang, Jumat (7/7/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Indah sekaligus penuh tragedi alam. Itulah Jepang.

Negara ini dikenal dengan keindahan bunga Sakuranya sekaligus bencana alamnya.

Bencana acap terjadi di Jepang, dari gempa bumi, gunung meletus hingga tsunami. Itu karena Jepang berada di kawasan ring of fire, yang menyebabkan negara itu punya rentetan gunung berapi.

Letak Jepang di samudera lepas menyebabkan perubahan iklim dan rentan dihantam angin topan.

Meski demikian, Jepang selalu bisa mengatasi bencana dengan teknologi dan sikap disiplin warganya.

Wakil Gubernur Sulut Steven O.E. Kandouw bersama rombongan jajaran Pemprov Sulut mempelajari langsung manajemen lingkungan dan penanganan bencana alam di Jepang, Jumat (7/7/2023).
Wakil Gubernur Sulut Steven O.E. Kandouw bersama rombongan jajaran Pemprov Sulut mempelajari langsung manajemen lingkungan dan penanganan bencana alam di Jepang, Jumat (7/7/2023). (Kominfo Sulut)

Hingga negara itu jadi negara maju.

Pengalaman Jepang itulah yang mengantar Wakil Gubernur Sulut Steven O.E. Kandouw bersama rombongan jajaran Pemprov Sulut mempelajari langsung manajemen lingkungan dan penanganan bencana alam di Jepang, Jumat (7/7/2023).

Kedatangan Wagub Kandouw diterima oleh IDEA Consultan INC dan Tim JICA (Japan International Coorperation Agency) yaitu Matsasugu Komiya, vice President IDEA, Sotoru Morishita executive vice Presiden Head of institute of Enviromental ecologi dan Noritoshi Maehara GM Overseas project division serta Sun Uchiyama researcher of global consulting departemen.

Pada pertemuan itu, Satoru Morishita menjelaskan hasil kajian dampak bencana dan ancaman iklim dunia termasuk Indonesia dan Sulut.

Satoru juga menampilkan video bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Manado beberapa waktu lalu serta ancaman gunung berapi di Sulut.

Disamping itu, Satoru menjelaskan manajemen penanganan bencana termasuk rencana pembangunan lingkungan yang berkelanjutan.

"Jepang bangkit saat terjadi bencana dan juga manajemen lingkungan menjadi prioritas pemerintah Jepang dalam mengelola penanganan bencana dan lingkungan hidup.

Wakil Gubernur Sulut Steven O.E. Kandouw bersama rombongan jajaran Pemprov Sulut mempelajari langsung manajemen lingkungan dan penanganan bencana alam di Jepang, Jumat (7/7/2023).
Wakil Gubernur Sulut Steven O.E. Kandouw bersama rombongan jajaran Pemprov Sulut mempelajari langsung manajemen lingkungan dan penanganan bencana alam di Jepang, Jumat (7/7/2023). (Kominfo Sulut)

Wagub Kandouw menyampaikan apresiasi penuh atas dukungan IDEA dan kesepakatan kerjasama penyusunan perencanaan penanganan bencana dan manajemen Lingkungan bersama IDEA.

Kandouw optimis penanganan bencana banjir, longsor dan bencana alam lainnya di Sulut semakin optimal dengan dukungan dari IDEA dan JICA Jepang yang terbukti mampu membuat penanganan bencana di Jepang dengan baik.

Tak hanya berhasil menangani bencana, Jepang juga terbukti mampu mengelola sampah warganya secara modern.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved