Gunung Api Karangetang
Aktivitas Gunung Api Karangetang di Kepulauan Sitaro Meningkat, 150 Kali Gempa Guguran dalam 6 Jam
Aktivitas Gunung Api Karangetan gkembali meningkat. Dalam enam jam bisa terjadi 150 kali gempa guguran.
Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO - Peningkatan aktivitas Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, kembali terjadi.
Berdasarkan laporan harian pihak Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang periode 8 Juli 2023 pukul 00.00-06.00 Wita, diketahui telah terjadi 150 kali gempa guguran.
Dari aktivitas gempa guguran itu tercatat amplitudo pada angka 10-35 mm dengan durasi 50-387 detik.
Dari keterangan pihak Pos PGA Karangetang diketahui hasil pengamatan visual berupa gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.
Sementara asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 300 meter di atas puncak kawah.
Selain itu, guguran lava pijar juga teramati dari ujung leleran lava ke arah Kali Kahetang lebih kurang 1.750 meter, ke Kali Batuawang lebih kurang 1.500 meter, Kali Batang lebih kurang 1.000 meter.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Pelanggaran yang Dilakukan 20 PNS Pemprov Sulut hingga Akibatnya Dipecat
Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP Oppo A57 Terbaru Juli 2023, Turun Lagi, Jadi Segini Sekarang
Tak hanya itu luncuran lava juga mengarah ke Kali Timbelang lebih kurang 800 meter serta ke Kali Beha Barat lebih kurang 1.500 meter.
Aktivitas guguran lava ini terkadang menimbulkan kepulan asap putih kelabu tipis sampai tebal dan bunyi guguran atau longsoran lava terdengar lemah sampai kuat
"Asap kawah dua putih sedang lebih kurang 150 meter dengan sinar api lebih kurang 10 meter serta bara api diam timbul tenggelam," terang Ketua Pos PGA Karangetang, Yudia Tatipang, Sabtu (8/7/2023).

Meski terjadi peningkatan gempa guguran namun sampai saat ini tingkat aktivitas gunung berketinggian 1.784 mdpl itu masih berada pada level III Siaga.
Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan direkomendasikan untuk tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya, yaitu radius 2,5 km dari puncak kawah dua (utara) dan kawah utama (selatan) serta area perluasan sektoral ke arah barat daya, selatan, dan tenggara sejauh 3,5 km masuk zona prakiraan bahaya.
Warga juga perlu mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu dari penumpukan material lava sebelumnya karena kondisinya belum stabil dan mudah runtuh, terutama kesektor selatan, tenggara, barat dan barat daya.
Breaking News: Aktivitas Gunung Api Karangetang di Sitaro Sulawesi Utara Naik Jadi Level III Siaga |
![]() |
---|
Gunung Api Karangetang di Kepulauan Sitaro Alami Gempa Guguran 1.899 Kali pada 1-7 Agustus 2023 |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Aktivitas Gunung Api Karangetang Sitaro Sulawesi Utara Berada di Level Siaga |
![]() |
---|
Pengamat Kebencanaan Beber Langkah Pemda Terkait Aktivitas Gunung Api Karangetang Sitaro Sulut |
![]() |
---|
104 Warga dari 4 Dusun di Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara Dievakuasi, Ada 11 Lansia dan 4 Balita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.