Mata Lokal Memilih
Nama Prabowo Subianto Kembali Unggul dalam Hasil Survei, Dinilai Layak Gantikan Jokowi
Prabowo Subianto kembali unggul dalam hasil survei capres. Ia bahkan dinilai layak menggantikan Joko Widodo.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) kembali mengeluarkan hasil survei terkait Calon Presiden 2024.
Lagi-lagi, nama Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, menduduki posisi puncak.
Ia menjadi yang paling unggul, bahkan dibilang layak menggantikan Jokowi.
Tak hanya itu, Prabowo unggul dari nama-nama lain sebesar 27,5 persen.
Hasil riset ini diungkapkan oleh Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto.
"Hasil survei LSJ menegaskan bahwa berdasarkan pertanyaan yang bersifat terbuka (tidak disediakan nama tokoh), ternyata nama Prabowo Subianto paling menjadi top of mind publik sebagai tokoh yang paling layak menggantikan Presiden Jokowi," kata Fetra, dalam konferensi pers secara daring, Senin (3/7/2023).
"Sebanyak 27,5 persen responden secara spontan menyebut nama Prabowo ketika LSJ menanyakan siapa tokoh yang paling layak menggantikan Presiden Jokowi," sambungnya.
Kemudian, capres dari PDIP Ganjar Pranowo 19,1 persen, di peringkat dua.
Diikuti capres dari Partai NasDem Anies Baswedan, 15,2 persen.
"Tokoh lain yang juga cukup signifikan menjadi top of mind publik sebagai pengganti Jokowi adalah Ganjar Pranowo 19,1 persendan Anies Baswedan 15,2 persen."
Baca juga: Sulawesi Utara Raih WTP 9 Kali Berturut-turut, Semua Fraksi DPRD Puji hingga Ada yang Bikin Pantun
Baca juga: Renungan Harian Kristen, Baca Filipi 4:3, Diutus Untuk Mendamaikan
Sementara itu, urutan keempat dan seterusnya ditempati Ridwan Kamil 4,5 persen, Sandiaga Uno 3,9, Erick Thohir 3,5 persen, Mahfud MD 3,2 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,9 persen.
Selanjutnya, Basuki Tjahaja Purnama 2,4 persen, Airlangga Hartarto 2,1, Andika Perkasan 1,9, dan Muhaimin Iskandar 1,8.
Selanjutnya, Puan Maharani 1,5 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,4, Tri Risma Harini 1,2, dan Habib Rizieq Shihab 0,9.
"Nama-nama lain elektabilitasnya tidak terlalu signifikan untuk dipertimbangkan lagi menjadi capres 2024," ucapnya.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan tanggal 20-29 Juni 2023 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia.

MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.