Mata Lokal Memilih
Demokrat dan PDIP Berpeluang Kerja Sama Jika Hal Ini Terjadi
Peluang kerja sama politik bisa terjadi jika Anies Baswedan hanya berhenti di putaran pertama Pilpres 2024.
"Perbedaan pilihan, perbedaan dukungan tidak boleh membuat kedua tokoh ini dan kedua partai politik ini, harus berseberangan," ujar Benny.
Termasuk membahas bagaimana dapat membangun partai politik yang lebih otonom dan tak bergantung pada pihak-pihak yang mempunyai uang.
Dari pertemuan itu menghasilkan kerjasama dalam kaitan dengan undang-undang pemilu di masa yang akan datang, yakni sistem pemilu bisa terbuka untuk terus bisa berdiskusi.
Jadi pertemuan ini, kata Benny, bukan semacam PDIP merayu Partai Demokrat untuk ikut bergabung dalam koalisinya.
Puan, lanjut Benny, juga sempat menanyakan apakah AHY sudah pasti akan menjadi cawapres Anies, AHY menyerahkan Anies untuk memilih.
"Kita tidak seperti itu politiknya, kita mendukung AHY sebagai calon presiden mengusung tema perubahan dan perbaikan dan kita menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk menentukan cawapres, kalau dipilih AHY sebagai cawapres ya tidak apa-apa kita akan konsisten," kata Benny.

Selain itu, keduanya juga sama-sama menyampaikan pesan dari orang tuanya, Susilo bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri.
"Pesannya saling menjaga negara ini, ya situasi, menjaga suasana politik yang benar-benar aman dan demokratis," ungkap Benny.
Pertemuan akan Berlanjut
Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution menyebut akan ada agenda lain untuk melanjutkan pembahasan antara AHY dan Puan Maharani.
Pertemuan tersebut, kata Syahrial, penting dilakukan demi kepentingan bangsa Indonesia.
"Pertemuan Puan-AHY pasti akan terus berlanjut untuk kepentingan bangsa," kata Syahrial, Senin (19/6/2023).
Pasalnya, pertemuan kedua tokoh politik tersebut lebih besar manfaatnya dari persoalan persaingan Pemilu 2024.
Baca juga: Terjemahan Lirik Lagu Star - Arash Buana
Baca juga: Nasib Pilot Susi Air Sempat Diancam KKB Bakal Ditembak, Bagaimana dengan Proses Nego Uang Tebusan?
"Lebih besar kepentingannya dari sekadar soal kandidasi di Pilpres," ujar Syahrial.
Apalagi, Demokrat maupun PDIP sama-sama memiliki bakal calon presiden (capres) yang akan diusung.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.