Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Sosok Panda Nababan, Politisi Senior PDIP yang Sebut Gibran Anak Ingusan, Pernah Tersandung Korupsi

Panda Nababan kini tengah ramai diperbincangkan terkait pernyataannya pada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO
Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dan politikus senior Panda Nababan (kiri-kanan) menghadiri perayaan HUT ke-41 PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2014). 

Menurut Wikipedia, Panda Nabanan kemudian pindah ke Jakarta dan lanjut kuliah di Universitas Bung Karno.

Lagi-lagi, Panda berpindah tempat kuliah ke Perguruan Tinggi Publisistik.

Sebelum terjun ke dunia politik, Panda termasuk jurnalis senior yang pernah bertugas di sejumlah media.

Ia pernah bekerja sebagai wartawan di harian umum Warta Harian (1969-1970).

Setelahnya, Panda juga pernah menjadi Redaktur Harian Umum Sinar Harapan (1970-1987), Wakil Pemimpin Umum Harian Umum Prioritas (1987-1988), hingga Kepala Litbang Media Indonesia (1988-1989).

Atas dedikasinya sebagai jurnalis, Panda Nababan pernah meraih penghargaan jurnalistik Hadiah Adinegoro pada 1976.

Ia baru terjun ke dunia politik pada 1993 saat bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

Saat PDI menghadapi kemelut kepemimpinan di tahun 1998, Panda lebih memilih bergabung dengan PDI Perjuangan (PDIP) dan menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PDIP.

Kesetiaan Panda Nababan pada PDIP masih bertahan hingga sekarang.

Ia tercatat sudah beberapa kali menjabat sebagai wakil rakyat fraksi PDIP, terakhir adalah anggota Komisi III DPR RI periode 2009-2014.

Terjerat Kasus Korupsi

Namun, Panda Nababan diberhentikan sebagai wakil rakyat oleh Badan Kehormatan DPR pada 2012 usai tersangkut kasus suap cek perjalanan saat pemilihan Deputi Senior Bank Indonesia (BI).

Sebelum diberhentikan, Panda Nababan telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota Dewan.

"Sudah diberhentikan tetap sebelum reses," kata Wakil Ketua BK kala itu, Siswono Yudhohusodo, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (27/7/2012), dilansir Kompas.com.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved