Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Sosok Panda Nababan, Politisi Senior PDIP yang Sebut Gibran Anak Ingusan, Pernah Tersandung Korupsi

Panda Nababan kini tengah ramai diperbincangkan terkait pernyataannya pada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO
Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dan politikus senior Panda Nababan (kiri-kanan) menghadiri perayaan HUT ke-41 PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2014). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini sosok Panda Nababan.

Panda Nababan merupakan Politisi Senior PDIP.

Panda Nababan kini tengah ramai diperbincangkan terkait pernyataannya pada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Namun pernyataannya tersebut menuai kritik dari sejumlah pihak.

Baca juga: Terungkap Kenapa Multimart Samrat Manado Tutup Permanen 30 Juni 2023, Ternyata Buka di Tempat Lain

Sebelumnya, Panda Nabanan menyebut Gibran Rakabuming Raka sebagai anak ingusan, saat berdiskusi bersama Budi Arie Setiadi mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia presiden jika di bawah 40 tahun.

Dalam diskusi itu, Budi mengatakan keputusan MK soal batas usia presiden jika di bawah 40 tahun memiliki berbagai risiko politik.

Dikutip dari KompasTV, satu diantaranya adalah peluang Gibran menggantikan posisi sang ayah, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menanggapi pernyataan Budi, Panda Nababan menilai Gibran masih anak ingusan dan perlu proses yang panjang seperti Jokowi jika ingin maju Pilpres.

"Gibran anak ingusan kok, gimana? Nanti anak itu besar kepala, masih belajar dulu lah," ungkap Panda Nababan.

"Dia butuh proses seperti Bapaknya, panjang. Nggak langsung ujug-ujug," imbuhnya.

Lantas, seperti apa profil Panda Nababan?

Profil Panda Nababan

Panda Nababan atau yang bernama lengkap Pandapotan Maruli Asi Nababan, lahir pada 14 Februari 1944 di Siborongborong, Tapanuli, Sumatra Utara.

Ia pernah berkuliah di Universitas HKBP Nommenesen di Pematangsiantar sampai tahun 1963.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved