Pegadaian V Manado
Pegadaian V Manado Kurbankan 71 Ekor Sapi dan Kambing untuk Yatim Piatu dan Warga Kurang Mampu
71 Ekor Sapi dan Kambing. Hewan kurban Pegadaian V Manado untuk dibagikan ke Yatim Piatu dan Warga Kurang Mampu.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Keluarga besar Kanwil Pegadaian V Manado memberikan 71 ekor hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, Kamis (29/06/2023).
Sebanyak 71 hewan, terdiri dari 34 ekor sapi dan 37 ekor kambing disembelih di Hari Raya Kurban ini.
Distribusi Qurban berlangsung di seluruh Kantor Area Pegadaian V Manado yang meliputi 10 provinsi.
Di antaranya, Area Manado, Kotamobagu, Gorontalo, Ternate, Palu, Luwuk, Sorong dan Jayapura.
Khusus di Kantor Area Manado, penyembelihan hewan kurban dipusatkan di Gudang Terpadu Pegadaian di Teterusan, Mapanget, Minut.
Sebanyak delapan ekor sapi dan enam kambing disembelih.
Pinwil Pegadaian V Manado, Erwin S Inkiriwang mengungkapkan, hewan kurban merupakan pemberian Pegadaian.
Apa yang membanggakan, kata Erwin, sebagian besar sapi dan kambing diberikan sebagai zakat oleh para karyawan Insan Pegadaian.
"Momen ini merupakan bentuk upaya memperbaiki hubungan kita dengan Tuhan dan sesama," katanya.
Di mana, Pegadaian membantu warga yang kurang mampu. Katanya, Pegadaian melakukan distribusi daging kurban dengan sukacita.
"Tidak hanya karyawan Muslim, yang non Muslim juga turut aktif dalam kegiatan ini," jelasnya.
Lewat kegiatan itu, Pegadaian menampilkan kebersamaan. Insan Pegadaian gotong royong, bahu membahu untuk berbagi kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan bantuan
Pegadaian V Manado bekerja sama dengan Yayasan Daarul Tauhiid (DT) sebagai lembaga amil zakat.
DT mencari dan menyiapkan hewan kurban yang sesuai syariah, tim penyembelihan serta wadah (besek) untuk daging yang akan dibagikan.
Ribuan paket daging kurban dari Pegadaian ini dibagikan kepada masjid-masjid di Manado dan sekitarnya yang tidak melaksanakan pemotongan.
| Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Tabrak Tiang Listrik |
|
|---|
| Sosok Imam Ghozali, Anak yang Bunuh Ibu Kandungnya karena Tak Terima Dimarahi Tidak Ikut Tahlilan |
|
|---|
| Benarkah Gaji Pensiunan ASN 2025 Naik? Berikut Penjelasan Taspen |
|
|---|
| Akhirnya Terungkap Ini yang Dilakukan Pelaku Bripda Waldi Sebelum ke Rumah Korban Dosen Erni Yuniati |
|
|---|
| Sosok Pelda Christian Ayah Prada Lucky Diduga Langgar Disiplin Keprajuritan, Anaknya Tewas Dianiaya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.