Akademisi De La Salle Soroti Pentingnya Keamanan Wisata Pasca Insiden Jet Ski di Manado

Ringkasan Berita:

• Akademisi Universitas Katolik De La Salle Manado, Teddy Tandaju menyebut faktor keamanan menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan dalam memilih destinasi liburan. 
• Ia menilai, kecelakaan yang terjadi di kawasan pantai Manado serta kemunculan buaya beberapa waktu lalu menjadi peringatan serius bagi pengelola wisata.
• Ia menambahkan, setiap lokasi wisata yang memiliki risiko kecelakaan juga perlu dilengkapi dengan signage atau petunjuk keselamatan yang jelas.

TRIBUNMANADO.CO.ID — Akademisi Universitas Katolik De La Salle Manado, Teddy Tandaju, menyoroti peningkatan faktor keamanan di kawasan wisata.

Terutama setelah insiden terbaliknya jet ski di Pantai Kawasan Megamas Manado, Sulawesi Utara, yang menelan dua korban jiwa.

Menurut Teddy, faktor keamanan menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan dalam memilih destinasi liburan. 

“Salah satu hal penting yang membuat turis atau pengunjung wisata tertarik mengunjungi destinasi wisata adalah faktor keamanan yang menjamin keselamatan mereka,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).

Ia menilai, kecelakaan yang terjadi di kawasan pantai Manado serta kemunculan buaya beberapa waktu lalu menjadi peringatan serius bagi pengelola wisata untuk memperkuat sistem keamanan. 

“Melihat apa yang terjadi di pantai Manado dalam beberapa hari ini, tentu menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan,” tambahnya.

Teddy menjelaskan, penyediaan fasilitas dan personel keamanan di kawasan wisata sudah menjadi kebutuhan mendesak. 

“Kawasan pantai yang menjadi lokasi wisata perlu menyediakan fasilitas dan personel keamanan untuk menjaga serta memelihara keselamatan pengunjung,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peran pengelola wisata dalam memberikan arahan dan pedoman kepada wisatawan.

“Pengelola objek dan destinasi wisata wajib memberikan arahan serta pedoman yang menuntun wisatawan menikmati objek wisata dengan tetap mengutamakan keselamatan diri, lingkungan, dan ekosistem yang ada,” terangnya.

Ia menambahkan, setiap lokasi wisata yang memiliki risiko kecelakaan juga perlu dilengkapi dengan signage atau petunjuk keselamatan yang jelas.

“Petunjuk keselamatan harus disediakan di setiap lokasi yang memiliki risiko, agar wisatawan dapat meminimalisir kecelakaan yang mungkin terjadi,” ujar Teddy.

Lebih lanjut, Teddy menilai bahwa pengawasan izin dan regulasi terhadap fasilitas wisata juga harus diperketat.