Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Barat

Kisah Pilu Calon Pengantin Perempuan Tewas Kecelakaan Usai Antar Undangan, Tiga Hari Lagi Menikah

Seorang wanita bernama Wahyuniar (33) calon pengantin yang mengalami kecelakaan dan meninggal dunia di Kecamatan Tinambung

Editor: Alpen Martinus
theweek.in
Ilustrasi jenazah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Suasana sukacita menyambut hari pernikahan, sontak berubah menjadi dukacita.

Rumah yang sudah dihias untuk gelaran pernikahan pun berubah menjadi hiasan dukacita.

Pasalnya sang calon pengantin perempuan meninggal dunia.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Manado Bitung, Tewaskan Calon Pengantin Wanita


Wahyuniar (33) calon pengantin yang meninggal dunia di Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Senin (26/6/2023). (Tribun Sulbar / Fahrun Ramli)

Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Seorang wanita bernama Wahyuniar (33) calon pengantin yang mengalami kecelakaan dan meninggal dunia di Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Kecelakaan nahas tersebut terjadi saat ia sedang diperjalanan kembali dari mengantar undangan.

Akibat kecelakaan tersebut, korban dibawa ke Pusksemas, namun sayang nyawanya tak tertolong.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Manado Bitung yang Sebabkan Calon Pengantin Meninggal

Warga Dusun Ba'ba Rura, Desa Tangga-Tangga Polman ini mengalami musibah saat pulang dari Unsulbar Majene.

Ia diserempet mobil saat berkendara di jalan poros Trans Sulawesi, tepatnya di Dusun Katitting, Desa Tandung, Tinambung, Senin (26/6/2023).

Uni sapaan akrabnya ini akan melangsungkan resepsi pernikahan pada 3 Juli 2023 mendatang.

Rumahnya pun sudah dihiasi dekorasi pernikahan dan undangan telah disebarkan pihak keluarga.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Wanita Calon Pengantin Tewas, Mobil Tabrak Pembatas Jalan

Uni ke Unsulbar untuk meminta izin ke atasnya, sembari mengantarkan undangan ke pada teman-temannya.

Saat perjalanan pulang, takdir berkata lain, ia menghembuskan napas terakhirnya di Puskesmas.

"Sempat dibawa ke Puskesmas terdekat saat mengalami kecelakaan, tapi nyawanya tidak tertolong," ujar paman Uni, Sapyuddin saat ditemui di rumah duka.

Halaman
12
Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved