Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sitaro Sulawesi Utara

Antisipasi Dampak Kekeringan, Pemkab Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara Pastikan Stok Beras Cukup

Pemkab Kepulauan Sitaro memastikan stok beras cukup untuk mengantisipasi dampak kekeringan.

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Octavian Hermanses
Bupati Sitaro, Evangelian Sasingen, dan Wakil Bupati Sitaro, John Palandung, saat mengecek ketersediaan CBP di gudang Bulog beberapa waktu lalu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO - Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Richard Sasombo, memastikan ketersediaan pasokan beras di gudang milik Bulog Siau.

Beras itu merupakan Cadangan Beras Pemerintah atau CBP yang setiap tahunnya disimpan di gudang Bulog untuk persediaan.

"Untuk stok beras masih aman, tiap tahun kan kita rutin mendapatkanya. Biasanya kita salurkan ketika muncul kondisi rawan pangan atau terjadi bencana," kata Richard Sasombo, Senin (26/6/2023).

Dia bilang, setiap tahunnya pemerintah daerah memperoleh 100 ton CBP yang dipasok oleh pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan beras.

"Biasanya itu disalurkan ketika terjadi bencana, bisa juga dipakai untuk kebutuhan masyarakat kurang mampu atau dalam rangka operasi pasar," terangnya.

Menurut Richard Sasombo, sejauh ini Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, masih bergantung pasokan beras dari luar daerah.

Hal ini dikarenakan kabupaten berjuluk Bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo (Karamando) itu bukanlah daerah produksi beras.

"Pernah dicoba padi ladang tapi hasilnya selalu rusak dan tidak berhasil dipanen karena kontur tanah tidak cocok," lanjutnya.

Karena itu, Richard Sasombo memastikan beras yang ada di pasaran maupun stok beras pemerintah dikirim dari luar daerah.

"Stok kita masih bergantung dari luar daerah," ungkapnya.

Baca juga: Daftar Harga HP iPhone Terbaru Juni 2023, Ada iPhone 11, iPhone 13 Mini hingga iPhone 14 Pro Max

Baca juga: Kondisi Terkini Trotoar di Jalan Sam Ratulagi Manado Sulawesi Utara

Meski begitu, Richard Sasombo memastikan lewat seruan pemerintah untuk "Mari Menanam" mengajak masyarakat untuk berkebun tanaman sejenis singkong atau jenis umbi lainnya.

Hal ini diharapkan bisa membantu kestabilan stok beras di Kepulauan Sitaro.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved