Rabies di Sulut
2 Orang Meninggal Akibat Rabies di Bolmong Sulawesi Utara Tahun 2023
Sepanjang tahun 2023 sudah ada dua orang yang meninggal karena rabies. Hal itu disebabkan korban maupun keluarga tidak melapor.
Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Isvara Savitri
Namun, meski begitu dikatakan juga bahwa di Bolmong ada 2 kasus rabies meninggal pada tahun 2023.
"2 orang yang meninggal ini karena setelah digigit HPR tidak langsung melapor ke faskes," ucapnya.
Menyikapi hal tersebut, Julin menghimbau kepada masyarakat yang bila mengalami insiden gigitan hewan penular rabies untuk segera melapor.
"Untuk masyarakat sebaiknya bila mengalami kejadian seperti gigitan anjing untuk segera melapor agar mendapatkan perawatan dari tenaga kesehatan karena bahaya rabies tidak bisa diantisipasi bila tidak ada laporan," ucapnya.
Untuk pemberian vaksin bagi korban yang terkena GHPR tidak ada biaya.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP Oppo Reno6 pada Juni 2023, Turun Drastis, Dijual Segini Sekarang
Baca juga: Warga Mapanget Minta Pemprov Sulawesi Utara Percepat Perbaikan Jalan di Kima
"Pemberian vaksin semua gratis jadi bagi masyarakat bila mendapati kasus seperti ini agar segera melapor untuk ditangani lebih lanjut, " tandasnya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
| 33 Kasus Gigitan Anjing di Tagulandang Sitaro Sulawesi Utara 2024, Masyarakat Diminta Waspada |
|
|---|
| Pasien Gigitan Anjing di Paslaten Satu Meninggal, Dinkes Tomohon Pastikan Diagnosis Rabies |
|
|---|
| Apa Itu Topi Besar? Program Pemkot Bitung Sulawesi Utara Untuk Tangani Hewan Rabies |
|
|---|
| Pemkot Bitung Cegah Rabies dengan Topi Besar |
|
|---|
| Ada 27 Kasus Gigitan di Kota Bitung, 17 Positif Rabies |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/kepala-dinkes-bolmong-julin-papulingdfhfghfg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.