Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anies Baswedan

Pesan Anies Baswedan Untuk Kader PKS Hadapi Pilpres 2024, Akui Punya Lawan Kuat

Dirinya mengajak kepada para kader PKS dan Partai Koalisi Perubahan untuk menunjukkan semangat termasuk secara spiritual.

Editor: Alpen Martinus
Tribunnews.com/YouTube PKS
Anies Baswedan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Koalisi Perubahan saat ini tengah diguncang isu perpecahan, itu lantaran hingga saat ini Anies Baswedan belum mengumumkan bakal calon wakil presiden (Bacawapres).

Apalagi kini AHY tengah digoda partai sekelas PDIP, melalui pertemuan dengan Puan Maharani beberapa waktu lalu.

Namun Anies Baswedan tetap optimis berjalan bersama dengan Koalisi Perubahan.

Baca juga: Anies Baswedan Akui Akan Berhadapan dengan Kekuatan Besar, Ajak Koalisi Tunjukkan Semangat

Ia yakin dengan kekuatan yang ada saat ini, tak gentar menghadapi Pilpres 2024.

Anies Baswedan pun terus memberikan penguatan kepada Koalisi perubahan untuk tetap kuat dan solid.

Ia juga baru saja memberi penguatan terhadap PKS.

Anies Baswedan sangat yakin, PKS akan selalu bersamanya untuk menggapai kemenangan di Pilpres 2024.

Baca juga: Anies Baswedan Komentari Pertemuan AHY dan Puan Maharani, Sebut Jarangnya Silaturahmi

Bakal calon presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan memberikan pesan kepada para kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait dengan tantangan koalisi.

Kata Anies Baswedan, Koalisi Perubahan yang turut digagas PKS dalam mengusung dirinya maju sebagai capres di Pilpres 2024 bakal menghadapi lawan politik yang memiliki kekuatan besar.

"Kita tahu tantangan ke depan, bukan tantangan yang kecil, tantangan yang besar, dan kita akan berhadapan juga dengan lawan yang memiliki sumber daya yang amat besar," kata Anies Baswedan dalam agenda Launching Gerakan Zikir Kemenangan dan Keselamatan Negeri yang turut disiarkan langsung oleh YouTube PKS TV, Selasa (20/6/2023).

Meski demikian, Anies mengaku kalau Koalisi Perubahan tidak akan gentar dalam melawan perlawanan tersebut.

Baca juga: Tanggapan Anies Baswedan Soal Pertemuan AHY dan Puan Maharani, Beda Dengan Ganjar Pranowo

Dirinya mengajak kepada para kader PKS dan Partai Koalisi Perubahan untuk menunjukkan semangat termasuk secara spiritual.

"Kita tunjukkan kekuatan, semangat kekuatan spiritual yang kita miliki untuk meraih yang dijanjikan oleh republik ini," kata dia.

Sebab dirinya meyakini, dengan niat baik berjalan bersama dengan orang-orang baik, dengan tujuan baik.

"Insyaallah melalui zikir ini kita akan ketuk bersama dengan lebih keras lagi, pintu-pintu langit yang insyaallah akan membukakan jalan-jalan baru, untuk kita bisa menjalankan amanat dengan sebaik-baiknya. insyaallah Allah membukakan pintu-pintu kemudahan bagi kita semua," tukas dia.

Puan Maharani dan AHY bertemu

Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan merespons pertemuan Puan Maharani dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Alhamdulillah bagus, jadi kita sebagai bangsa harus lebih sering merefleksikan pemimpin-pemimpin yang punya pemikiran, gagasan afiliasi politik yang berbeda-beda. Bisa berdialog berdiskusi dan duduk bersama itu yang harus lebih sering," kata Anies Baswedan ditemui di NasDem Tower, Selasa (20/6/2023).

Dikatakan Anies silaturahmi bukan sesuatu yang aneh.

"Sekarang ini kalau ada silaturahmi. Apakah kemudian koalisi masih tetap? Kenapa pertanyaan itu terjadi? Karena jarangnya silaturahmi antara yang berbeda pilihan," kata Anies.

Anies melanjutkan sehingga ketika ada perbedaan silaturahmi seakan-akan pecah.

Baca juga: Soal Duet Ganjar-AHY di Balik Mimpi SBY, Demokrat: Berlebihan

Di republik ini dahulu pilihannya beda-beda, partainya beda-beda tetapi mereka (Para pemimpin) di depan masyarakat menunjukkan kebersamaan.

"Kita sekarang harus lebih sering seperti itu. Sehingga bangsa kita jika ada perbedaan juga tidak khawatir. Jadi kita harus apresiasi pertemuan Mbak Puan dan Mas AHY," katanya.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu di Hutan Kota, Senayan, Minggu (18/6/2023).

Sebelum melakukan pertemuan, Puan maupun AHY sama-sama melakukan lari pagi.

Mereka berdua bertemu sekitar pukul 08.50 WIB di kawasan Hutan Kota, Senayan.

Kemudian keduanya sarapan dan melakukan komunikasi tertutup selama kurang lebih satu jam.

Hasil Pertemuan

Puan dan AHY mengungkap hasil pertemuan tertutup kedua pihak yang dilakukan kurang lebih selama satu jam.

"Tentu saja apa yang dibicarakan, sebelum Pileg, Pilpres, dan pasca-Pileg dan pasca-Pilpres. Bagaimana posisi kami PDI Perjuangan dan Partai Demokrat," kata Puan dalam konferensi pers.

Puan juga menekankan poin penting pertemuan dirinya dengan AHY adalah untuk menyepakati agar Pemilu bejalan damai dan gembira.

Selain itu, kata Puan, silaturahmi antarpartai juga harus terus berjalan baik.

"Yang bisa saya sampaikan di sini adalah kami berdua menyepakati bahwa pemilu harus berjalan secara damai, silaturahmi harus tetap dilaksanakan, pesta demokrasi ini harus bisa membawa suasana sejuk, adem, ayem, gembira bagi seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.

"Dan pemimpin yang nanti dipilih oleh rakyat kita sama-sama disepakati bahwa itulah pemimpin yang nantinya sudah menjadi pilihan rakyat yang akan kita sama-sama hormati dan hargai," lanjut dia.

Hal senada juga dilontarkan AHY.

Partai Demokrat juga sepakat supaya pemilu dapat berjalan damai sehingga tidak ada polarisasi dan benturan keras antar masyarakat dampak dari pesta demokrasi itu.

"Kami sama-sama sepakat ingin Pemilu 2024 ini berjalan dengan damai tidak terjadi perpecahan, tidak terjadi polarisasi atau benturan yang sangat keras antara masyarakat atau bangsa Indonesia sendiri," jelas AHY.

"PDIP maupun Demokrat adalah sama sama nasionalis, merah putih, pancasilais dan tentu kita tidak ingin terjadi perpecahan di antara kita karena politik sesaat, oleh karena itu banyak hal yang bisa kita cari kesamaannya," sambungnya.

Sebelum melakukan pertemuan Puan maupun AHY sama-sama melakukan lari pagi. Mereka berdua bertemu sekitar pukul 08.50 WIB di kawasan Hutan Kota, Senayan.

Lalu kemudian sarapan dan melakukan komunikasi tertutup selama kurang lebih satu jam.

Turut hadir dalam pertemuan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto, dan politikus PDIP Andreas Hugo Periera dan Masinton Pasaribu.

Sementara itu, dari perwakilan Partai Demokrat hadir Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon, dan Wasekjen Partai Demokrat Didik Mukrianto.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved