Korupsi Bansos Manado
Korupsi Bansos dan Incenator Belum Tuntas, Kejari Manado Kini Bidik Pembangunan 2 Menara di Bunaken
Kepala Kejari Manado Wagiyo Santoso melalui Kasie Intel Hijran Safar, pihaknya sudah mulai melalui pengumpulan bahan dan keterangan terkait proyek.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ditengah penyidikan kasus dugaan korupsi bansos di Dinas Sosial dan Incenator di DLH Manado yang belum juga usai.
Kini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado kembali membidik satu kasus korupsi baru lainnya.
Kasus tersebut adalah dugaan pembangunan dua menara pandang di kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Menurut Kepala Kejari Manado Wagiyo Santoso melalui Kasie Intel Hijran Safar, pihaknya sudah mulai melalui pengumpulan bahan dan keterangan terkait proyek tersebut.
"Kita masih pulbaket," kata dia, Selasa 20 Juni 2023 via WhatsApp.
"Memang ada laporan penyimpangan terkait pembangunan menara pandang di Bunaken tersebut," ujarnya lagi.
Hijran menambahkan proyek tersebut dibangun oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Manado.
Dari laporan tersebut ada dugaan kerugian negara sebesar Rp 1 milyar.
Sayangnya, Hijran mengatakan sang pelapor belum memberikan bukti lengkap dalam laporannya.
"Makanya kami masih melakukan pengumpulan data," tuturnya.
Dirinya juga menjelaskan, pengumpulan data itu dilakukan dengan berbagai cara.
Mulai dari turun memeriksa dua menara yang dibangun di Tongkeina, kemudian memeriksa semua berkas-berkas yang ada.
"Bahkan tim kejari Manado juga melakukan kordinasi dengan Inspektorat kota Manado, serta memeriksa dokumen-dokumen kontrak kerja, apakah yang dilakukan sudah sesuai dengan yang ada dalam kontrak atau tidak," katanya.
Hijran menegaskan, Kejari Manado aktif melakukan pengumpulan data untuk memastikan temuan di lapangan sesuai dengan kontrak kerja atau tidak.
"Karena kan bisa saja, kontraknya hanya sekian, maka itu saja yang dilakukan, nah untuk memastikan maka kami aktif melakukan pengumpulan data dan bukti," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.