Tren Wisuda TK hingga SMA
Tren Wisuda TK hingga SMA, Pengamat Pendidikan Angkat Suara, Singgung Soal Memberatkan Orang Tua
Tren wisuda TK hingga SMA belakangan ini rupanya menjadi sorotan, para orang tua mengeluhkan soal biaya.
"Awalnya sepertinya untuk lucu-lucuan saja. Anak-anak TK pake topi wisuda difoto lucu. Tapi makin lama makin heboh," lanjutnya.
Menurut Ina, pelaksanaan wisuda seharusnya cukup diadakan secara meriah setelah anak lulus kuliah.
" Wisuda berlebihan di tahapan TK, SD, SMP, dan SMA berpotensi menurunkan makna kerja keras jangka panjang (saat sekolah)," tegas dia.
Wisuda sekolah tidak boleh berlebihan Ina menuturkan, wisuda tingkat sekolah diadakan untuk menghargai usaha anak selama sekolah maupun keinginan orang tua. Ia tidak melarang pelaksanaan selebrasi tersebut. Namun, seharusnya tidak perlu berlebihan dan jangan hanya seremonial. "
Harusnya lebih menampilkan aksi nyata para siswa selama di bangku pendidikan, dampaknya apa bagi sekitarnya," lanjutnya.
Menurut Ina, ini bisa lebih memberikan kepuasan atas pencapaian dan memotivasi siswa berkarya di jenjang selanjutnya.
Selain itu, acara wisuda sebaiknya dilakukan sederhana. Tidak perlu sewa kostum wisuda, bahkan sewa ruangan hotel.
"Mari berlomba karya dan dampak sosial, bukan berlomba kemewahan dan kemeriahan acara kelulusan," tegasnya.
(*)
Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI
Baca Berita Lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com
Kecelakaan Maut, Seorang Bayi 3 Bulan Tewas Tertabrak Mobil, Sopir Kabur Seusai Tabrak Pemotor |
![]() |
---|
Cair Agustus - September 2025, Berikut Jumlah Bantuan Insentif yang Akan Didapat Guru Non-ASN |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Sulawesi Utara Rabu 6 Agustus 2025, Info BMKG Wilayah Sulut Berpotensi Hujan |
![]() |
---|
Tidak Ada Rekrutmen CPNS, Ini Daftar 3 Instansi yang Buka Seleksi PPPK 2025 |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Tomohon Besok Rabu 6 Agustus 2025, Berikut Info BMKG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.