Pengakuan Mario Dandy Terdakwa Kasus Penganiayaan David Ozora, Berbeda dari Kenyataan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pemukulan terhadap Cristalino David Ozora yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo memasuki masa persidangan.

Agenda yang dijalankan saat ini adalah mendengarkan saksi.

Ada beberapa fakta yang terungkap dari kesaksian tersebut.

Baca juga: Mario Dandy Satriyo Klaim Dirinya Tawarkan Bawa David Ozora ke RS Usai Dianiaya, Naik Mobil Rubicon

Pada sidang tersebut juga, Mario Dandy membuat pengakuan yang cukup mencengangkan.

Ia mengaku memukul David Ozora sebanyak dua kali saja.

Namun hasilnya, David Ozora sampai tak sadarkan diri cukup lama.

Mario Dandy pun menjelaskan alasan sebenarnya dirinya memukul David Ozora.

Baca juga: Debat Ayah D dan Kuasa Hukum di Sidang Mario Dandy Satriyo, Peran Penting Shane Lukas Terkuak

Terdakwa Mario Dandy Satriyo mengaku hanya dua kali memukul Cristalino David Ozora.

Hal itu diungkapkan oleh saksi bernama Rudi, salah satu orang memberikan pertolongan kepada David.

Pengakuan Mario yang memukul cuma dua kali itu tak sebanding dengan kondisi David yang sempat mengalami koma setelah dianiaya secara brutal.

Rudi mengatakan, mulanya ia bertanya terkait apa yang terjadi pada David.

Baca juga: Fakta Sidang Mario Dandy Satriyo Sempat Ancam D, Jonathan Latumahina: Bakal Ditembak Pakai Brimob

Sebab, saat itu ia menemukan David dalam kondisi terkapar.

"Saya tanya, 'kamu anggota ya?'. Dia jawab, 'bukan om, saya udah kuliah'. Kalau nggak salah dia jawab gitu. Terus saya tanya, 'kenapa ini? kamu apain? Ini lu apain? kenapa kamu giniin?'," kata Rudi saat bersaksi di sidang perkara penganiayaan David di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023).

Ketika itu Mario Dandy menjawab bahwa David Ozora telah melecehkan adiknya. Mario pun mengaku hanya memukul David sebanyak dua kali.

"Saya cuma bilang 'kalau melecehkan lapor polisi, lu jangan giniin anak orang'. (Mario jawab) 'saya cuma pukul dua kali'. Ya sudah saya minta sekuriti ambil KTP-nya," ujar Rudi.