Nasional
Mahfud MD Ungkap Para Teroris Beli Sajadah Miliaran Rupiah di Jawa Timur untuk Merakit Bom
Menkopolhukam Mahfud MD Ungkap Para Teroris Beli Sajadah Miliaran Rupiah di Jawa Timur untuk Merakit Bom.
Hanya saja, ini yang tak kita ketahui," kata Mahfud.
Plt Menkominfo ini juga menyampaikan, pemenuhan literasi digital di Indonesia juga sangat rendah.
Dia mengatakan, berdasarkan data Institute for Management Development (IMD), Indonesia berada pada urutan ke-51 dari 63 negara terkait literasi digital.
"Ada data yang saya catat tadi sebelum berangkat ke sini, Saudara, pemenuhan literasi digital di Indonesia sangat rendah atau rendahlah.
Coba ini ada catatan atau laporan dari IIMD dalam world digital competitive news ranking, di mana Indonesia ada di urutan ke-51 saja dari 63 negara. Rendah.
Meskipun pengguna internet banyak, tapi tidak dengan literasi digital. Pengguna internet terbesar saya kira (Indonesia)," ucap Mahfud.
Menurut Mahfud, orang yang mengetahui caranya menggunakan internet dalam aktivitas sehari-hari disebut sebagai yang telah memiliki literasi digital.
Sebaliknya, jika hanya menggunakan internet tapi tak paham kegunaan dan manfaatnya, berarti tak paham literasi digital.
"Literasi berarti paham caranya, paham bahwa itu tipuan, paham bahwa itu benar, paham bahwa itu tak boleh, itu tuh namanya literasi digital.
Tapi, kalau cuma pakai internet, itu tak paham, dia tak melek dengan digital, bisa saja.
Apalagi, pengguna email itu banyak banget. Tapi, kalau kita lihat dari hasil penelitian, literasi digital sedikit, masih rendah," tuturnya.
Mahfud kemudian memaparkan indeks literasi digital berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kemenkominfo.
Baca juga: KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Mengutuk Keras Aksi KKB Papua di Nduga, Bukti Kelompok Teroris
Mahfud menyebut, setiap tahunnya ada kenaikan namun sedikit.
"Memang ada kemungkinan, literasi digital berdasarkan survei dari indeks literasi digital yang dirilis Kemenkominfo 2023, catatannya begini.
Tahun 2020 dari skala 1-5, indeks kita itu ada di 3,46, tahun 2021 naik sedikit menjadi 3,49, dan tahun 2022 kemarin naik hanya 3,54 naiknya sedikit-sedikit," ucapnya.
"Sehingga, dari skala 1-5, ini kita masih masuk kategori sedang saja.
Dibandingkan negara ASEAN lain, kita jauh, masih rata-ratanya negara ASEAN itu 70.
Kita masih tidak sampai di situ," tambahnya.
Baca juga: Menko Polhukam Mahfud MD: Orang yang Meracik Sambal dan Minuman Ganja Tak Boleh Dihukum
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com
Penemuan Mayat 2 Petani di Singkawang Kalbar, Korban Sempat Dilaporkan Hilang |
![]() |
---|
Kronologi Anggota TNI di Wonosobo Jateng Tewas Dibacok, Berawal dari Melerai Perkelahian |
![]() |
---|
Terseret Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Kopda FH Bertugas Cari Perantara |
![]() |
---|
Sanksi Aiptu S Lantaran Keluarkan SKCK bagi Tersangka Pembunuhan hingga Jadi Anggota DPRD Wakatobi |
![]() |
---|
Berembus Isu Prabowo Kirimkan Surat Terkait Pergantian Kapolri, Ini Respon DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.