Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Waspada Tekanan Darah Rendah pada Anak, Berikut Gejalanya

Anak-anak juga bisa mengalami tekanan darah rendah. Berikut beberapa gejala yang perlu diperhatikan.

Editor: Isvara Savitri
Kompas.com
ilustrasi anak sakit. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tekanan darah rendah tak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga anak-anak.

Tekanan darah rendah atau hipotensi terjadi ketika angkanya berada di bawah angka normal.

Tekanan darah sendiri diukur dengan satuan millimeters of mercury (mm Hg).

Angka pertama adalah tekanan sistolik (atas).

Tekanan sistolik adalah tekanan di arteri saat jantung berdetak.

Lalu angka kedua adalah tekanan diastolik.

Tekanan diastolik adalah tekanan di arteri ketika jantung beristirahat antara detak.

Tekanan darah normal idealnya adalah antara 90/60 dan 130/80 mm Hg. Tingkat keparahan kondisi penurunan tekanan darah anak akan tergantung pada penyebabnya.

Gejala tekanan darah rendah pada anak

Meski umumnya tidak menjadi masalah, ada situasi di mana tekanan darah bisa menjadi sangat rendah dan menimbulkan sejumlah gejala.

Baca juga: Video Ibu Aniaya Balita yang Viral di Manado Sulawesi Utara Ternyata Direkam Tahun 2022

Baca juga: Sebanyak 44 PTS di Sulawesi Utara, 6 PTS Ditutup Kerena Melakukan Pelanggaran Administrasi Berat

Biasanya terjadi ketika pembacaan sistolik lebih rendah dari 90 mm Hg, dan tekanan darah diastolik lebih rendah dari 60 mm Hg.

Dikutip dari laman Children’s Health, berikut ini adalah sejumlah tanda atau gejala tekanan darah rendah pada anak-anak:

  1. Penglihatan kabur
  2. Merasa kebingungan
  3. Pusing atau vertigo
  4. Pingsan
  5. Merasa lemah
  6. Mual atau muntah
  7. Merasa ngantuk
  8. Mencegah darah rendah pada anak

Rutinitas perawatan di rumah dapat membantu mengatur tekanan darah rendah dan bahkan dapat membantu mengembalikan tekanan darah normal.

Dilansir laman Mom Junction, berikut beberapa tips sederhana untuk mengatasi kondisi tekanan darah rendah pada anak:

Ilustrasi Hipotensi atau Tekanan Darah Rendah
Ilustrasi Hipotensi atau Tekanan Darah Rendah (gentside.co.uk)
  • Konsumsi makanan yang mengandung natrium untuk membantu menjaga tekanan darah.
  • Mengkonsumsi almond, kismis, serta minum jus wortel dan bit dapat membantu mengelola tekanan darah rendah.
  • Beri tahu anak Anda untuk memperlambat laju aktivitas fisik yang berat. Anak harus menghindari berdiri atau duduk terlalu lama, terutama di luar ruangan yang hangat.
  • Gunakan stoking kompresi untuk membantu menjaga tekanan darah optimal di tubuh bagian atas dan mencegah darah menggenang di kaki.
  • Diet seimbang penting untuk menjaga tekanan darah. Jadikan sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan sebagai bagian dari makanan harian.
  • Makanan yang kaya asam folat dan vitamin B12 harus disertakan dalam makanan biasa.
  • Minum air putih yang cukup untuk membantu mencegah dehidrasi, yang merupakan salah satu penyebab tekanan darah rendah pada anak.

Penting untuk konsultasi atau berbicara dengan dokter anak atau ahli gizi anak untuk mengetahui jumlah natrium yang tepat yang dibutuhkan anak Anda pada usianya.

Penting juga untuk berbicara dengan dokter anak tentang penggunaan stoking untuk anak Anda.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Gejala Tekanan Darah Rendah pada Anak yang Perlu Diwaspadai".

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved