Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Penerapan UU P2SK, Perbarindo Sulutgomalut Sambut Era Baru BPR-BPRS Go Digital

Perbarindo Sulutgomalut meluncurkan nama baru BPR dan BPRS. Pergantian nama tersebut menunjukkan mereka siap menyambut era baru.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Istimewa
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey; Kepala OJK Sulutgomalut, Winter Marbun; Kepada Perwakilan BI Sulut, Andry Prasmuko; dan Pengurus DPD Perbarindo Sulutgomalut dalam puncak Hari BPR-BPRS Nasional di Manado belum lama ini. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) meluncurkan nama baru BPR yang berubah menjadi Bank Perekonomian Rakyat.

Perubahan nama ini sesuai UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) yang disahkan pada 12 Januari 2023. 

Dalam UU tersebut, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) juga berubah menjadi Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS). 

Terkait itu, DPD Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Sulut Gorontalo dan Malut (Perbarindo Sulutgomalut) siap menyambut era baru BPR dan BPRS. 

Ketua DPD Perbarindo Sulutgomalut, Mario Angouw, mengatakan UU Nomor 4 memperluas kewenangan BPR/BPRS. 

Regulasi ini mendorong BPR/BPRS untuk memanfaatkan teknologi digital. 

"BPR harus segera go digital, layanannya harus memiliki ATM, mobile banking, dan lain-lain," kata Mario Angouw kepada Tribunmanado.co.id, Minggu (11/6/2023). 

Pesan terkait UU Nomor 4 tahun 2023 disampaikan dalam puncak perayaan Hari BPR-BPRS Nasional di Kawasan Megamas Manado, Sabtu (4/6/2023).

Event ini dihadiri Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey; Kepala OJK Sulutgomalut, Winter Marbun; Kepala Perwakilan BI Sulut, Andry Prasmuko; Wali Kota Manado, Andrei Angouw; serta Pengurus BPR-BPRS se-Sulutgomalut. 

Katanya, ke depan, BPR juga dituntut bisa bersindikasi dengan BPR di daerah lain maupun fintech. 

Baca juga: Gempa Bumi Terkini Sore Ini Minggu 11 Juni 2023, Pusat Guncangan di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Kecelakaan Maut Hari Ini, Wanita Pemotor Tewas, Motor Melaju Kencang Tabrak Truk Angkut Paket

Tujuannya untuk memperluas jangkauan pembiayaan.

"Di sisi lain, BPR harus tetap fokus pada kodratnya, pemberdayaan UMKM yang merupakan penopang utama perekonomian nasional," kata Mario Angouw yang didampingi Sekretaris DPD Perbarindo Sulutgomalut, Dave J Pinontoan. 

"Hal ini sejalan dengan program dari pemerintah khususnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara," ujarnya. 

Ikhwalnya, BPR menjalankan kegiatan secara konvensional seperti bank umum.

Pembedanya, BPR tidak terlibat dalam Sistem Pembayaran. 

Ilustrasi BPR.
Ilustrasi BPR. (NET)

UU Nomor 4 Tahun 2023 juga menjadikan peran BPR semakin penting dengan membuka peluang untuk melakukan IPO (Initial Public Offering) atau penawaran umum perdana saham melalui pasar modal. 

Langkah Go Public ini akan mengubah BPR ke arah yang lebih maju seiring perkembangan sektor jasa keuangan. 

Sering dengan itu, juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap industi BPR yang lebih prudent dan sustainable.

Wali Kota Manado, Andrei Angouw, mengungkapkan BPR-BPRS mempunyai peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Manado. 

"Semakin besar PDRB, semakin besar pertumbuhan ekonomi, semakin besar peluang masyarakat untuk sejahtera,” kata Andrei Angouw.

Baca juga: Kisah Unique Inn: Hotel Legendaris Mirip Jembatan di Pusat Kota Manado, Kini Jadi Bangunan Liar

Baca juga: Bacaleg di Sulut Mengaku Terteror Isu Proporsional Tertutup, Pertimbangkan Mundur Jika Diterapkan

Ia berharap BPR-BPRS dapat berperan aktif dalam menggerakkan perekonomian di Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado. 

Terkait itu, sebelumnya Kepala OJK Sulutgomalut, Winter Marbun, mengungkapkan berdasarkan data posisi Maret 2023, perkembangan BPR-BPRS di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara mengembirakan.

Itu bisa dilihat dari DPK tumbuh 125,6 miliar atau 6,76 persen. 

Sementara, BPR-BPRS nasional tumbuh 6,76 persen.

Artinya, BPR-BPRS tidak ketinggalan atau cukup bersaing dengan Bank Umum Nasional yang pertumbuhan DPK-nya sebesar 7 persen.

Foto Dok. Istimewa  Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey; Kepala
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey; Kepala OJK Sulutgomalut, Winter Marbun; Kepada Perwakilan BI Sulut, Andry Prasmuko; dan Pengurus DPD Perbarindo Sulutgomalut dalam puncak Hari BPR-BPRS Nasional di Manado belum lama ini.

Dilihat dari penyaluran dana, BPR di Sulutgomalut tumbuh 14,23 persen dan BPR-BPRS nasional tumbuh 10,87 persen.

Sedangkan Bank Umum Nasional hanya sekitar 9,93 persen. 

Kata Winter, yang harus diperhatikan adalah NPL BPR di Sulutgomalut yang menyentuh 7,14 persen, namun masih lebih baik dari BPR-BPRS nasional yang menyentuh 8,37 persen.

"Mudah-mudahan bisa kita upayakan agar menurun sampai angka 5 persen," jelasnya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved