Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prostitusi Online di Manado

Cerita Perempuan yang Diduga Terlibat Prostitusi Online di Manado, Biasa Dibayar Rp 350 Ribu

Seorang perempuan yang diduga terlibat dalam kasus prostitusi online di Manado mengaku biasa dibayar Rp 350 ribu.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/HO
Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara mengamankan puluhan anak muda di tempat penginapan seputaran Stadion Klabat Manado yang diduga terlibat prostitusi online, Kamis (8/7/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebanyak 28 anak muda diamankan Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara karena diduga terlibat prostitusi online di Manado.

Satu di antara mereka sempat menyebut soal tarifnya.

Dia adalah seorang perempuan yang berperilaku baik dan murah senyum.

Secara malu-malu, dia menyebut tarif besarnya Rp 350 ribu, itupun masih bisa ditawar.

"Biasanya tarif Rp 350 ribu," ujarnya, Kamis (8/6/2023).

Dia mengaku belum terlalu lama terlibat dalam prostitusi online ini.

Alasannya klasik, karena masalah ekonomi.

"Saya juga ingin membantu keluarga. Ayah saya seorang tukang dan ibu saya IRT," jelasnya.

Dia pun mengaku ingin terbebas dari prostitusi online dan berharap bisa menemukan pria yang menerima kehidupannya ini.

"Semoga pasti Tuhan bisa menolong saya," jelasnya.

Baca juga: Gempa Terkini Malam Ini Kamis 8 Juni 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Diduga Terlibat Prostitusi Online, Berikut Kronologi 28 Anak Muda Diamankan Polda Sulawesi Utara

Diduga Terlibat Prostitusi Online, Berikut Kronologi 28 Anak Muda Diamankan Polda Sulawesi Utara

Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara mengamankan puluhan anak muda di dua tempat penginapan seputaran Stadion Klabat Manado, Kamis (8/7/2023).

Penginapan tersebut dikenal dengan nama Waraney dan Kengkang.

Di lokasi ini dugaan terjadi tindak pidana prostitusi online melalui media sosial.

Dari informasi yang diterima Tribunmanado.co.id, ada 28 orang diamankan.

Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara mengamankan puluhan anak muda di tempat penginapan seputaran Stadion Klabat Manado yang diduga terlibat prostitusi online, Kamis (8/7/2023).
Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara mengamankan puluhan anak muda di tempat penginapan seputaran Stadion Klabat Manado yang diduga terlibat prostitusi online, Kamis (8/7/2023). (Tribunmanado.co.id/HO)

Mereka digrebek oleh Tim Subdit Renakta Polda Sulut atas dugaan keterlibatan Prositusi online.

Kasus ini berawal dari informasi masyarakat.

Tim Subdit Renakta Polda Sulut yang dipimpin Bripka Andros Hinur bergerak menuju lokasi.

Tim kemudian diam-diam menyamar di depan tempat penginapan, lalu masuk.

Dengan seizin pemilik penginapan, tim memeriksa kamar satu per satu.

Baca juga: 20 Ucapan Idul Adha 2023 yang Menyentuh Hati, Cocok Dikirimkan ke Keluarga, Sahabat dan Kerabat

Baca juga: Survei Lokasi, Pemkot Kotamobagu Akan Bangun Tugu Selamat Datang di Mongkonai Barat Sulawesi Utara

Alhasil terdapat empat kamar yang di dalamnya ada sekelompok anak muda.

Kemudian mereka langsung dibawa Subdit Renakta Polda Sulut.

Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Iis Kristian, membenarkan 28 pemuda tersebut telah diamankan.

"Sudah kami amankan, jadi sampai saat ini mereka masih dilakukan pemeriksaan," ujarnya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved