Mata Lokal Memilih
Ramai Bacaleg Milenial di Pemilu 2024, Berikut Tanggapan Pengamat Politik asal Sulut Ferry Liando
Dosen Kepemiluan FISIP Unsrat Manado, Ferry Liando mengungkapkan, kader milenial memang diincar sebagian besar parpol.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai politik ramai-ramai mencalonkan kader milenial menyambut Pemilu 2024 nanti.
Banyak alasan di balik langkah politik parpol mencalonkan anak muda.
Tujuan akhirnya, parpol bisa meraih dukungan suara dan mendapatkan keuntungan lainnya.
Dosen Kepemiluan FISIP Unsrat Manado, Ferry Liando mengungkapkan, kader milenial memang diincar sebagian besar parpol.
"Sebagian dari mereka telah diikutsertakan sebagai pengurus parpol. Ada yang bergabung dengan sukarela namun ada juga yang berhasil dirayu," kata Liando kepada Tribunmanado.co.id, Senin (05/06/2023).
Bahkan, kata Liando, ada juga yang diduga bergabung dengan cara diberikan imbalan tertentu.
Liando menjelaskan, terdapat beberapa sebab mengapa milenial laku pada hajatan Pemilu 2024.
Pertama, ide dan gagasan parpol untuk meraih simpati pemilih makin tidak laku dan bernilai.
Publik menganggap kampanye parpol hanyala ilusi dan omong kosong yang tidak perlu dipercaya.
Apalagi menunggu janji-janji akan ditepati kelak jika sudah berkuasa.
"Sehingga sulit bagi parpol untuk meraih dukungan jika hanya berbekal kampanye atau janji-janji belaka," katanya.
Kedua, jika menghadirkan milenial sebagai caleg maka parpol akan diuntungkan dengan koleksi suara.
Semakin banyak suara yang terkumpul maka akan mempengaruhi jumlah kursi di DPR atau DPRD.
Makin banyak kursi maka akan berpeluang bagi elit-elit parpol untuk bagi-bagi jabatan baik di legislatif, di pemerintahan ataupun di BUMN/BUMD.
Katanya, millenial, terutama dari kalangan artis dan influencer biasanya banyak peminat, pengikut dan simpatisan. Apalagi mayoritas pemilih di Indonesia adalah kelompok anak muda atau milenial.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.