Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Konsolidasi dan Sosialisasi Caleg, Partai Golkar Sisir Setiap Kampung di 3 Dapil Kepulauan Sangihe

Partai Golkar sudah mulai menyosialisasikan caleg di masing-masing dapil di Kepulauan Sangihe. Agenda konsolidasi dipimpin langsung oleh Jabes Gaghana

Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/HO
Konsolidasi dan sosialisasi Caleg Golkar di Kecamatan Tabukan Tengah, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, Partai Golkar menggelar konsolidasi sekaligus sosialisasi caleg di masing-masing dapil Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Konsolidasi dilakukan di Dapil I Tahuna-Manganitu, yaitu di Kampung Bulude, Sesiwung, dan Karatung II, Kecamatan Manganitu, Sabtu (3/6/2023).

Para caleg bahkan secara sukarela baku kongkong (iuran, -red) guna membiayai konsumsi serta uang transport peserta konsolidasi.

"Agenda konsolidasi ini langsung dipimpin Ketua DPD II, Pak Jabes Gaghana, dan kegiatan seperti ini selain lebih memperkokoh struktur partai, juga diisi dengan sosialisasi caleg serta sosialisasi program partai dan target pileg," ungkap Sekretaris DPD II Golkar Sangihe, Jusak Ruitan.

Jabes Ezar Gaghana kepada sejumlah wartawan mengatakan agenda konsolidasi ini berkaitan dengan Bulan Berkarya Partai Golkar, Juni dan Juli, yang juga merupakan perwujudan kemenangan Partai Golkar pada perhelatan pileg nanti.

"Tidak ada kemenangan sebuah partai tanpa ada konsolidasi yang kuat, karena suara pemiiih ada di tengah-tengah masyarakat dan partai harus hadir di tengah masyarakat," kata Jabes Gaghana.

Dengan adanya konsolidasi, akan lebih memperkuat struktur partai karena bendera partai akan terus berkibar dan membangkitkan semangat para militan maupun simpatisan untuk secara bersama memenangkan Golkar.

"Jadi selama Bulan Berkarya ini kita akan menyisir semua kampung, kelurahan, sampai di pulau-pulau akan dikunjungi untuk konsolidasi. Sehingga tidak ada kata takut atau ragu untuk menang jika kita mampu melakukan konsolidai yang kuat," ujar Jabes Gaghana.

"Konsolidasi saat ini sudah memasuki hari ketiga. Hari pertama dilakukan di Dapil III di Kampung Binala dan Nagha II Kecamatan Tamako, hari kedua di Kampung Sensong Kecamatan Tabukan Tengah dan di hari ketiga ini di Kampung Bulude, Sesiwung, serta Karatung II, Kecamatan Manganitu," tambah Jabes Gaghana.

Sementara itu caleg dari Dapil I yang turun konsolidasi adalah Jabes Gaghana, Benny Pilat, Jane Seba, George Tampi, Nurani Din Muhaling, Marfein Hontong, Alfianto Taju dan Stans Pulu.

Sedangkan Caleg DPRD Sulut, Meyke Lavarence, juga ikut konsolidasi tersebut.

Dua First Lady Manado Beda Era Adu Kuat di Pileg 2024, Bersaing Rebut Kursi DPRD Sulawesi Utara

Dua first lady Manado beda era adu kuat di pileg 2024 provinsi Sulut dapil Manado.

First lady saat ini Irene Angouw Pinontoan bakal bertarung dengan Paula Lumentut Runtuwene.

Baca juga: 15 Rekomendasi Poster Ucapan Idul Adha 2023, Cocok Dijadikan Story Facebook, Instagram dan WhatsApp

Baca juga: Pantas Sumdani Bisa Beli Rumah dari Hasil Jualan Bubur Kacang Ijo, Ternyata Sehari Dapat Rp 700 Ribu

Paula adalah istri dari Walikota Manado era sebelumnya Vicky Lumentut.

Duel keduanya bakalan sengit karena sarat gengsi dan mewakili dua kekuatan politik saat ini. Irene mewakili PDIP, sedang Paula mewakili Nasdem.

Keduanya juga bakal berebut basis politik yang relatif sama, karena sama sama pernah menjabat First Lady dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial.

Irene Pinontoan disebut sebagai vote getter PDIP di Manado hingga dapat nomor urut 1 dalam daftar caleg PDIP provinsi Dapil Manado.

Status bebagai first Lady tentu memudahkan kiprah politik Irene.

Suara Andrei Angouw dalam pileg lalu mencapai 33.155.

Ini bisa jatuh ke Irene.

Irene Angouw Pinontoan dan Paula Lumentut Runtuwene
Irene Angouw Pinontoan dan Paula Lumentut Runtuwene (Arthur Rompis/Tribunmanado)

Tapi dia pun punya jejak sendiri.

Irene adalah figur yang humble, keibuan dan anggun. Dia pun rajin turun ke bawah.

Irene menjumpai ibu ibu, lansia, anak yatim, anak panti asuhan, korban bencana dan lainnya. Itu dilakukannya jauh sebelum musim caleg.

Sementara Paula Runtuwene jadi harapan NasDem untuk mempertahankan hegemoni di Manado.

Paula mengandalkan para loyalis Vicky yang masih banyak di Manado.

Pun mesin partai Nasdem yang masih kuat. Plus ketokohan. Paula pernah menjabat Rektor Unima.

Ia menempuh pendidikan S3 di Competitive Intelligance, Technologi Watch, Universite De Marne LA Valle, Perancis, 2007.Di bidang pelayanan, Paula kenyang pengalaman. Ia pernah menjabat Wakil Ketua Komisi Pelayanan.

Baca juga: Ingat Aktor Fauzi Baadilla? Dulu Dituduh Selewengkan Dana ACT, Kini Jadi Koordinator Relawan Prabowo

Baca juga: Contoh Doa Kristen - Doa untuk Orang Sakit yang Dirawat di Rumah Sakit

Persaingan Irene VS Paula mencuatkan warna feminim di kancah politik Manado.

Sebab poltik Manado selama ini berbau maskulin.

Itu nampak dari delapan anggota DPRD Provinsi Dapil Manado yang terpilih. Semuanya pria.(*)

(Tribunmanado.co.id/Nelty Manamuri/Arthur Rompis)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved