Keterlibatan Publik Maksimalkan Pengawasan Pemilu

Penulis: Ronald Reagen Nongka
Anggota Bawaslu Kabupaten Minahasa

Keterlibatan publik dalam pengawasan seluruh tahapan Pemilu merupakan bagian paling penting untuk mewujudkan pelaksanaan Pemilu yang berkualitas, dan sesuai dengan asas Pemilu.

Dengan melibatkan berbagai elemen maka fungsi pengawasan yang dilaksanakan Bawaslu akan lebih optimal, karena dari sumber daya manusia, Bawaslu memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat atau publik.

Suksesnya pelaksanaan Pemilu, tidak hanya diukur dari keterlibatan masyarakat dalam menyalurkan hak suara, namun peran publik ini akan sangat membantu dalam pengawasan setiap tahap Pemilu yang juga merupakan bagian penting.

Adanya keterlibatan publik ini akan menjaga marwah dan nilai demokrasi yang telah dibangun setelah proses demokrasi di Indonesia. Hal ini nantinya akan menjaga konstruksi demokrasi Indonesia yang akan melahirkan pemimpin yang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan, berdasarkan hasil dari Pemilu yang berkualitas.

Bawaslu mempunyai peran untuk melibatkan semua elemen dan kelompok masyarakat dalam menyukseskan pengawasan setiap tahapan pemilu di Indonesia, dengan perlu menggandeng kelompok masyarakat/adat, agama/golongan, elemen kemahasiswaan, pemerintah, serta kelompok lainnya yang mempunyai tanggung jawab bersama mengawasi Pemilu ini.

Dengan mendorong partispasi publik dalam pengawasan pemilu, dengan memaksimalkan pelaksanaan pendidikan dan pengawasan partsipatif. Karena dengan program tersebut akan lebih memaksimalkan proses pengawasan, dengan melihat empat klaster yaitu pendidikan/sosialisasi, menarik partsipatif inovasi, serta kaderisasi.

Harapannya dengan memperhatikan peran dari publik, kerja-kerja pengawasan yang dilakukan Bawaslu akan lebih maksimal, sehingga tujuan untuk menjadikan Pemilu yang berkualitas akan terwujud pada pesta demokrasi tahun 2024. (*)

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI