Sulawesi Utara
Waspada Aksi Pencopetan di Pasar Airmadidi Sulawesi Utara, Korban Menangis Kehilangan Dompet
beberapa lokasi yang banyak menjadi tempat para pencopet beraksi, di antaranya tempat penjualan pakaian bekas.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID- Kasus pencopetan cukup meresahkan masyarakat pengunjung Pasar Airmadidi, Minut, Sulawesi Utara.
Pasalnya, kejadian pencopetan sudah sering terjadi.
Hal tersebut wajib diwaspadai oleh warga yang datang berbelanja.
Baca juga: Pedagang di Pasar Airmadidi Minut Sebut Sering Terjadi Pencopetan, Masita: Kebanyakan Korban Ibu-Ibu
Kebanyakan para korban adalah ibu-ibu yang datang berbelanja.
Masita, seorang pedagang di Pasar Airmadidi, Minut, Sulawesi Utara, menyebut pencopetan sudah sering terjadi.
beberapa lokasi yang banyak menjadi tempat para pencopet beraksi, di antaranya tempat penjualan pakaian bekas.
Kejadian tersebut harus menjadi atensi dari Polres Minahasa Utara.
Baca juga: Waspada Pencopetan, Kapolresta Minta Warga Manado Sulawesi Utara Hati-hati dan Lapor Polisi
"Sudah banyak kali terjadi, apalagi di tempat penjualan baju bekas atau cabo," kata Masita.
Bahkan para korban menangis.
"Sudah banyak ibu-ibu yang menangis saat kehilangan dompetnya di sini," tuturnya.
Copet beraksi di Pasar Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, Sabtu (3/6/2023).
Hal itu sebagaimana pengakuan korban, seorang ibu bernama Olke Lomboan.
Baca juga: Cerita Ibu yang Menjadi Korban Copet di Pasar Airmadidi Minut, Harap Jadi Atensi Polisi
Hal itu juga diakui oleh para pedagang di Pasar Airmadidi.
Olke saat ditemui bersama anaknya di Pasar Airmadidi sedang menangis.
Ia menceritakan dompetnya yang berisi uang telah hilang.
"Dompet sudah hilang, tidak ada lagi di tas yang saya bawa," ungkap Olke yang meneteskan air mata di depan anaknya.
Saat kejadian sekitar pukul 10.00 Wita, pasar sedang ramai.
Seperti diketahui, Pasar Airmadidi ini dalam seminggu dibuka tiga kali, yaitu Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Paling ramai Pasar Airmadidi di hari Sabtu.
Mulai dari HUT ke-62 Sulut, Inilah Misi Besar Nyong Noni 2025 Usai Terpilih |
![]() |
---|
Breaking News: Putra Ketua DPW Perindo Sulawesi Utara Meyvo Rumengan Meninggal |
![]() |
---|
Sensus Ekonomi 2026: BPS Data Semua Unit dan Pelaku Usaha, Butuh 180 Ribu Petugas |
![]() |
---|
Akademisi Unima Meike Imbar: Masyarakat Sulut Sulit Memilah Sampah, Pemerintah Harus Fasilitasi |
![]() |
---|
3 Berita Populer: Masyarakat Sulut Diimbau Waspada pada 18-19 September 2025, Gunung Lokon Siaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.