Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Ini 7 Keke Tonsea, Politisi Wanita Tangguh di Dapil Minut Bitung Sulawesi Utara pada Pileg 2024

Pertandingan politisi wanita di Dapil Minut Bitung juga menarik disimak. Banyak petahana, namun ada juga pendatang baru.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribun manado / Ryo Noor
Cindi Wurangian 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dapil Minut dan Bitung di Sulawesi Utara bakal jadi arena pertarungan keras antar para politisi wanita tangguh yang maju sebagai caleg di Pileg 2024.

Pasalnya, wilayah Tonsea yang mencakup Minut dan Bitung adalah pabrik politisi wanita tangguh.

Banyak politisi wanita tangguh yang lahir di Bumi Tonsea.

Ini ada hubungannya dengan tradisi Minahasa yang menempatkan perempuan sejajar dengan laki-laki. 

Di PDIP tampil tiga srikandi yang semuanya wajah baru, yakni Kristi Karla Arina, Eugenie Mantiri, dan Lili Lengkong. 

Sebagai pendatang baru, Kristi menyandang status vote getter.

Dia merakyat dan punya jejaring luas.

Gaya Kristi yang humble membuatnya cepat akrab dengan siapa saja.

Status sebagai istri Wakil Bupati Minut, Kevin Lotulung, adalah faktor plusnya.

"Sebagai petugas partai saya siap mengemban amanah sebagai caleg," kata dia, Minggu (28/5/2023).

Kemudian ada Eugenie Mantiri yang merupakan kandung Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri.

Ia kenyang pengalaman birokrat. 

Jabatan terakhirnya adalah Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bitung.

Modal politiknya bertambah dengan jejaring kuat yang dimiliki.

Baca juga: Breaking News: Seorang Ibu Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Kecelakaan di Sukur Minut, Anaknya Histeris

Baca juga: Perayaan 3rd Anniversary favehotel Bitung Sulawesi Utara Meriah, Dihadiri Tamu Spesial

Calon wanita lainnya yang disiapkan partai berlambang banteng adalah Lili Lengkong.

Lili adalah mantan birokrat Minut yang kans beroleh suara melimpah di wilayah Minut.

"Sebagai mantan pejabat saya merasa masih bisa berbuat bagi bangsa ini, makanya saya pilih berpolitik," katanya. 

Lili mengaku pilih PDIP karena pengagum Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri. 

Kubu Gerindra juga andalkan wajah baru, yaitu Pretty Tuerah.

Bendahara DPC Gerindra Minut ini memberikan darah segar bagi Gerindra di pileg kali ini. 

"Saya siap bertarung untuk merebut kursi," katanya. 

Anggota DPRD Sulut, Netty Agnes Pantow (NAP)
Anggota DPRD Sulut, Netty Agnes Pantow (NAP) (Tribun Manado/Ryo Noor)

Di Demokrat ada Netty Agnes Pantow (NAP) yang langganan menjadi Anggota DPRD Sulut.

Pada 2020 lalu, ia mundur untuk maju di Pilkada. 

NAP punya basis massa yang kuat di wilayah Mapanget, Talawaan, dan Dimembe. 

Kubu Golkar andalkan Cindi Wurangian.

Cindi adalah petahana yang sudah beberapa periode menjabat Anggota DPRD Sulut.

Ia punya basis massa fanatik di wilayah Bitung.

Nasdem juga mengandalkan petahana, Norri Supit.

Baca juga: Kisah Opa Oma di Minsel, Tinggal di Gubuk Triplek yang Atapnya Bocor, Tiap Hari Lewati Jalur Ekstrem

Baca juga: 3 Terobosan Kepala Desa Lalow di Tengah Pembangunan Bandara Loloda Mokoagow Bolmong Sulawesi Utara

Ia mengakar di wilayah Bitung. 

Ketua DPD PDIP, Olly Dondokambey, mengatakan pihaknya menargetkan kemenangan 50 persen pada Pileg 2024.

"Target kita 50 persen kemenangan," katanya.

Dikatakan Olly, PDIP memasang komposisi caleg 70 dan 30.

Olly Dondokambey tampil sebagai pembicara dalam Eurasian Economic Forum (EEF) di Moskow, Rusia
Olly Dondokambey tampil sebagai pembicara dalam Eurasian Economic Forum (EEF) di Moskow, Rusia (Dokumentasi Olly Dondokambey)

Sebanyak 30 persen adalah kader baru.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved